Berita NTT
Benny Harman Minta Panitia Mabes Polri Jelaskan Terbuka Soal 11 Taruna Akpol dari NTT
BKH menegaskan, sistem rekrutmen Taruna Akpol harus dilakukan secara terbuka, transparan, akuntabel, dan obyektif serta nondiskrinatif
Penulis: Gerardus Manyela | Editor: Eflin Rote
POS-KUPANG. COM, KUPANG - Anggota Komisi III DPR RI, Dr. Benny Harman atau BKH meminta panitia perekrutan Taruna Akademi Kepolisian (Akpol) Mabes Polri menjelaskan secara terbuka kepada masyarakat terkait 11 Taruna Akpol dari NTT yang sebagian besar anak-anak non NTT.
"Saya menyampaikan hal-hal penting berikut ini yang harus mendapat atensi serius dari Mabes Polri terkait perkrutan Taruna Akpol," tegas anggota DPR RI asal NTT dari Partai Demokrat melalui pesan WhatsApp yang diterima POS-KUPANG. COM, Sabtu, 6 Juli 2024 malam.
BKH menegaskan, sistem rekrutmen Taruna Akpol harus dilakukan secara terbuka, transparan, akuntabel, dan obyektif serta nondiskrinatif, jauh dari nepotisme dan titipan anak-anak pejabat, tentunya dengan mempertimbangkan keadilan wilayah Nusantara dan keseimbangan daerah.
Untuk mencegah narasi yang kontraproduktif dan bias etnik tertentu, tegas Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Panitia Seleksi Mabes Polri perlu menjelaskan secara terbuka kepada publik apakah benar dari 11 Taruna Akpol yang dinyatakan lolos benar-benar memiliki KTP NTT atau NTT hanya dipakai pinjam tempat untuk sekadar memenuhi kuota setiap provinsi.
Bila perlu, tegas bakal calon Gubernur NTT ini, diaudit prosesnya dan jika ini yang terjadi sebaiknya 11 orang yang dinyatakan lulus ini segera dianulir.
Baca juga: 11 Casis Taruna Akpol Panda Polda NTT Jalani Tes Lanjutan di Mabes Polri
Lanjut BKH, sebaliknya jika proses seleksi Taruna Akpol yang dilakukan Panitia Seleksi Mabes Polri benar-benar obyektif dan tranasparan, bukan titipan anak-anak pejabat, tidak ada nepotisme, dan benar-benar telah mempertimbangkan keadilan wilayah maka durinya juga meminta masyarakat NTT harus menghormati proses seleksi Taruna Akpol yang dilakukan.
Kesebelas Taruna Akpol dari NTT yang lulus yakni Yudhina Nasywa Olivia, Arvid Theodore Situmeang, Reynold Arjuna Hutabarian, Mario Christian Bernalo Tafui, Bintang Lijaya, Ketut Arya Adityanatha, Brian Lee Sebastian Manurung, Timothy Abishai Manurung, Mochamad Rizq Sanika Marzuki, Madison Juan Raphael Kana Silalahi dan Lucky Nuralamsyah. (gem)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Telkomsel, Wajah Baru Gaya Inovatif yang Menghipnotis |
![]() |
---|
Sejarah Baru, Atlet Gymnastik Pertama dari NTT Langsung Naik Podium Juara di Jakarta |
![]() |
---|
Pengamat Undana Nilai Hakim MK Tidak Berprinsip Hapus Parlemen Threshold |
![]() |
---|
Pj Bupati Kupang Ajak Pemuda Katolik NTT Sinergi dengan Pemerintah Daerah |
![]() |
---|
Mantan Gubernur NTT, Herman Musakabe Minta Warga NTT Eratkan Rasa Persatuan dan Persaudaraan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.