Prakiraan Cuaca

NTT Waspada, BMKG Sebut Ada Potensi Hujan dan Angin Kencang hingga 6 Juli 2024

Cuaca NTT Hari Ini, 4 Juli 2024, BMKG ingatkan NTT waspada, ada Potensi Hujan dan Angin Kencang hingga 6 Juli 2024

Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM/HO
Ilustrasi hujan angin - NTT Waspada, BMKG sebut ada potensi hujan dan angin kencang hingga 6 Juli 2024. 

POS-KUPANG.COM - Provinsi NTT kembali dapat peringatan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) agar mewaspadai potensi hujan dan angin kencang hingga 6 Juli 2024.

Merujuk pada Prakiraan Cuaca NTT Hari Ini 4 Juli 2024, BMKG mengingatkan masyarakat dan Pemerintah Provinsi NTT agar mewaspadai Bencana Hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor dan pohon tumbang sebagai damapk dari hujan dan angin kencang.

"Waspada potensi dampak hujan dan angin kencang yang dapat menyebabkan bencana hidrometeorologi seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, dan pohon tumbang," kata Kepala Stasiun Meteorologi Kelas II El Tari Kupang Sti Nenotek di Kupang, Selasa sebagaimana dikutip dari ANTARA.

Sti Nenotek mengungkapkan hujan dan angin kencang yang melanda NTT tiga hari ke depan dipicu oleh sirkulasi siklonik di bagian Utara sehingga mempengaruhi wilayah NTT bagian Utara juga.

Baca juga: BMKG Ingatkan NTT Waspada Cuaca Ekstrem Hari Ini 2 Juli 2024, Berikut Tindakan yang Harus Dilakukan

Selain itu, BMKG menjelaskan, hujan dan angin kencang yang melanda NTT hingga 6 Juli 2024 disebabkan gangguan atmosfer seperti MJO, gelombang Kelvin, dan gelombang Rossby .

Sti mengingatkan secara khusus bagi warga yang bermukim di daerah topografi curam, bergunung, atau tebing untuk waspada akan potensi longsor dan banjir bandang pada saat terjadi hujan dengan durasi yang panjang.

Apabila intensitas hujan terjadi dengan durasi panjang dan jarak pandang berkurang, ia mengimbau masyarakat untuk melakukan evakuasi mandiri dengan cepat.

"Waspadai pohon tumbang dan jalanan yang licin, hati-hati dalam berkendara," ucapnya mengingatkan.

Meski adanya peringatan dini hujan dan angin kencang, Sti menyebut secara umum sebagian besar wilayah NTT telah memasuki musim kemarau.

Pada musim ini, pertumbuhan awan mulai menurun dan angin Monsoon Timur sudah mulai aktif.

Oleh karena itu BMKG juga mengingatkan masyarakat untuk mewaspadai potensi angin kencang yang sifatnya kering di musim kemarau.

Baca juga: Peringatan BMKG Cuaca NTT Hari Ini, 4 Daerah Waspada Hujan Petir, 5 Daerah Berpotensi Angin Kencang

"Karena berpotensi menyebabkan meluasnya kebakaran hutan dan lahan di wilayah NTT," ujar dia.

Sementara itu untuk wilayah perairan, Kepala Stasiun Meteorologi Maritim Tenau Yandri Tungga mengingatkan pelaku jasa pelayaran untuk berhati-hati karena dampak dari gelombang dan arus kencang untuk wilayah Selat Sape dalam beberapa hari ke depan.

Ia mengatakan potensi angin kencang berpeluang menyebabkan tinggi gelombang bisa mencapai dua meter.

Jika keadaan cuaca pada saat akan melaut dirasa kurang bersahabat, Yandri mengimbau agar masyarakat maupun nelayan tidak melaut untuk sementara waktu.

"Sedangkan bagi kapal-kapal yang sedang beroperasi adalah pantau terus informasi cuaca maritim Stasiun Meteorologi Maritim Tenau," kata dia berpesan. (*).

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved