Belanda vs Turki: Ronald Koeman Minta Pemain Asuhannya Pertahankan Level Permainan Terbaik

POS-KUPANG.COM- Pelatih Timnas Belanda, Ronald Koeman, meminta tim asuhannya mempertahankan level terbaik permainan mereka saat melawan Turki.

Duel Belanda vs Turki di babak perempat final Euro 2024 akan bergulir pada Sabtu malam 6 Juli 2024 atau Minggu (7/7/2024) dini hari WITA.

Timnas Belanda menang telak 3-0 atas Rumania di babak 16 besar. Gol Cody Gakpo dan dua gol sumbangan Donyell Malen mengantar Tim Oranye ke delapan besar.

"Performa keseluruhan hari ini sangat luar biasa dan ini yang kami butuhkan untuk terus berada di turnamen ini. Ini adalah level yang harus dipertahankan, bila menurun dari level ini maka kami tidak akan mencapai final," ujar Koeman seusai pertandingan melawan Rumania.

Dilansir Eurosport, Ronald Koeman mengatakan timnya masih harus memperbaiki beberapa kekurangan sebelum perempatan final termasuk kecepatan mencerak gol.

"Mungkin satu poin penting adalah butuh waktu terlalu lama untuk mencetak gol kedua. (Secara keseluruhan) kami membuat Rumania berada dalam masalah besar lewat serangan yang kami susun," kata Koeman.

Ronald Koeman mengakui keberhasilan lolos ke perempat final Euro 2024 mulai membuat Tim Oranye 2024 mulai dibandingkan dengan Timnas Belanda generasi sebelumnya.

"Kami punya banyak talenta hebat di tim. Tentu saja tim ini butuh memenangkan sesuatu, barulah kemudian orang-orang akan membandingkannya dengan generasi 1988," ujar Koeman.

Ronald Koeman masuk dalam Generasi 1988 bersama Marco van Basten, Ruud Gullit, Frank Rijkaard saat Timnas Belanda memenangkan Piala Eropa.

Gelar itu adalah satu-satunya gelar Belanda di kejuaraan besar sedangkan di level Piala Dunia, Belanda tiga kali masuk final tanpa pernah menjadi juara.

Memuji Xavi Simons

Pada bagian lain, Ronald Koeman memuji peran pemain muda, Xavi Simons dalam pertandingan babak 16 besar Piala Eropa 2024 kontra Romania pada Selasa (2/7/2024) malam atau Rabu dini hari WIB.

Der Oranje menang 3-0 berkat gol Cody Gakpo (20') serta dwi gol penutup dari pemain pengganti Donyell Malen (83' dan 90+3').

Bukan hanya dua pemain itu yang bersinar karena gol Gakpo dan gol kedua Malen datang dari assist gelandang muda Xavi Simons.

Simons juga menyajikan tiga umpan kunci dan mencatatkan 38 sentuhan bola.

Tak heran apabila Koeman memberikan pujian bagi pemain Paris Saint-Germain tersebut, terutama dalam caranya mengambil posisi di lapangan.

"Senang bahwa kita sekarang bisa memuji penampilannya," ujar Koeman seusai laga seperti dikutip dari Algemein Dagblaad.

Koeman tampak bahagia Simons dan anak-anak asuhnya bisa bangkit dari kekalahan 2-3 kontra Austria pada laga terakhir grup.

"Rumania punya banyak masalah dengan posisi Simons," lanjut bek pemenang Piala Eropa 1988 itu menambahkan.

"Karena mereka bermain dengan hanya satu 'nomor 6'. Pemain-pemain tengah mereka bisa menutup ruang." Pujian serupa kepada Simons juga datang dari Gakpo.

"Fantastis. Saya pikir ia pemain terpenting di tim kami sekarang," tutur penyerang Liveprool tersebut.

Xavi Simons merupakan pemain kelahiran Amsterdam yang kini berusia 21 tahun. Dirinya mengemban ilmu di akademi Barcelona sebelum pindah ke Paris Saint-Germain pada 2019.

Dia masih terdaftar sebagai pemain PSG setelah sempat pindah ke PSV satu musim pada 2022-2023 dan dipinjamkan ke RB Leipzig musim lalu.

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com berjudul Belanda Harus Pertahankan Performa Saat Tampil di Perempat Final