Timnas Indonesia
PSSI dan Shin Tae-yong Melanjutkan Kerja Sama hingga Tahun 2027
"Kami memutuskan untuk kembali bekerja sama dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir sampai 2027," tulisnya.
POS-KUPANG.COM, JAKARTA - PSSI dan Shin Tae-yong melanjutkan kerja sama sampai tahun 2017.
"Kami bersepakat untuk terus berjuang bersama agar tim nasional Indonesia semakin maju, berprestasi, dan mendunia," tulis Erick lewat Instagram pribadinya pada Jumat (28/6/2024).
Shin Tae-yong mengatakania menandatangani kontrak sampai 2027.
"Kami memutuskan untuk kembali bekerja sama dengan Ketua Umum PSSI Erick Thohir sampai 2027," tulisnya.
"Tolong dukung sepak bola Indonesia," lanjut Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong sedang mempersiapkan Timnas Indonesia menatap putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia masuk di Grup C bersama Jepang, Australia, Arab Saudi, Bahrain, dan China.
Laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia akan berlangsung pada September, Oktober, November 2024, Maret, dan Juni 2025.
Indonesia akan melawan Arab Saudi dan Australia pada September 2024. Kemudian, Bahrain dan China pada Oktober. Adapun pada November, pasukan Shin Tae-yong bakal bersua Jepang dan melakoni laga kedua kontra Arab Saudi.
Dapat sanksi denda
Sementara AFC menjatuhkan sanksi denda kepada pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, dan dua pemain Merah Putih, Justin Hubner serta Ivar Jenner akibat perilaku tidak sesuai di ajang Piala Asia U23.
Ketiganya mendapat sanksi setelah dianggap melanggar Pasal 50 dari Kode Disiplin dan Etik AFC.
Shin Tae-yong dianggap melanggar kode disiplin dan etik AFC setelah "membuat komentar yang mempertanyakan kompetensi dan integritas wasit(-wasit) dan AFC pada konferensi pers usai laga Qatar vs Indonesia.
STY memang memberikan komentar keras kepada kepemimpinan wasit Nasrullo Kabirov pada laga pembuka Piala Asia U23 2024 di mana dua pemain, VIar Jenner dan Ramadhan Sananta, mendapat kartu merah tersebut.
"Banyak keputusan wasit di sepanjang pertandingan. Kalau kalian melihatnya, itu bukan pertandingan sepak bola, ini sebuah pertunjukan komedi dan sangat berlebihan,” kata Shin Tae-yong di situs PSSI.
“Saya tidak bisa mengatakan apa pun tentang pemain yang kena kartu merah, saya kehabisan kata-kata. Sepak bola tidak seharusnya dimainkan seperti ini," ucap STY.
"Kartu merah pertama kami, tidak ada kontak sama sekali. Mengapa mereka tidak memakai VAR dalam situasi seperti ini?" kata pelatih berusia 53 tahun tersebut.
Shin mendapat denda 7500 dolar AS atau setara Rp122 juta atas komentar-komentarnya tersebut.
Sementara, Ivar Jenner dan Justin Hubner dikenakan pasal sama karena "mengunggah konten di media sosial yang menghina dan mempertanyakan integritas hasil laga, pertandingan itu sendiri, kompetensi, negara Qatar, dan Asosiasi Sepak Bola Qatar dan/atau AFC."
Ivar Jenner memang mengunggah foto pemain Qatar yang tengah rebahan setelah berbenturan dengan Rizky Ridho. Ivan menyenggol tim VAR dan mengindikasikan bahwa lawannya hanya berpura-pura kesakitan agar Ridho mendapat hukuman.
Kedua pemain diaspora itu mendapat denda lima ribu dolar atau setara Rp 81 juta.
"Itu kan sama seperti hukuman Komdis (Komite Disiplin) ada aturannya, jadi harus dipenuhi," ujar Exco PSSI, Arya Sinulingga, menanggapi hukuman tersebut.
"Kita harus lakukan tahapan-tahapan pembayarannya seperti yang sudah ada."
perpanjang kontrak
kontrak Shin Tae-yong
Erick Thohir
PSSI
Kualifikasi Piala Dunia 2026
putaran ketiga
China
FIFA Beri Gold Award untuk PSSI dan Indonesia |
![]() |
---|
Media Vietnam Tulis Ada Upaya AFC Loloskan Qatar dan Arab Saudi ke PD 2026 |
![]() |
---|
Empat Pemain Putri Asal Belanda Resmi Dinaturalisasi Jadi WNI Siap Perkuat Timnas Putri Indonesia |
![]() |
---|
Mantan Pelatih Ajax Amsterdam Ditunjuk PSSI Sebagai Kepala Pemandu Bakat Sepak Bola Nasional |
![]() |
---|
PSSI Resmi Luncurkan Logo Khusus untuk Rayakan HUT ke-95 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.