Sistem Kabel Bawah Laut Selatan Timor Leste Mendarat di Dili

POS-KUPANG.COM - Sistem Kabel Kapal Selam Selatan Timor Leste (TLSSC) telah mendarat di titik pertamanya di Dili, Timor Leste.

Kementerian Transportasi dan Komunikasi mengatakan pemasangan sambungan kabel bawah laut pertama di negara itu telah dimulai.

TLSSC, yang dimiliki oleh pemerintah negara tersebut, membentang sepanjang 607 km dengan kapasitas 27Tbps dan tujuh repeater. Ditargetkan selesai pada akhir tahun ini.

Stasiun pendaratan pertama di Dili sedang dibangun oleh DXN, dengan kesepakatan senilai $1,4 juta. Alcatel Submarine Networks membuat kabel tersebut.

Proyek TLSSC bertujuan untuk membangun sambungan kabel bawah laut antara Dili dan Sistem Kabel Barat Laut Australia (NWCS) yang membentang di Darwin dan Port Hedland.

NWCS milik Vocus dipasang pada tahun 2016. Kabel sepanjang 2.100 km juga mendarat di Wurrumiyanga di Pulau Bathurst, tak jauh dari pantai utara Australia.

“TLSCC lebih dari sekedar kabel; ini adalah jalur penyelamat yang akan menjembatani bangsa kita dengan dunia, memberikan peluang yang belum pernah ada sebelumnya untuk pertumbuhan, inovasi, dan pembangunan,” kata Miguel Marque Goncalves, Menteri Transportasi dan Komunikasi Timor Leste.

Sampai saat ini Timor Leste mengandalkan radio gelombang mikro dan komunikasi satelit. Negara ini juga akan melihat sambungan kabel bawah laut keduanya di tahun-tahun mendatang melalui Asia Connect Cable (ACC-1).

Kabel ACC-1 akan menghubungkan Los Angeles ke Singapura, Indonesia, Timor Leste, dan Filipina.

Kabel Hawaiki Nui yang direncanakan, diharapkan dapat beroperasi pada tahun 2027, juga berpotensi menghubungkan Timor Leste dengan Australia, Indonesia, dan Singapura.

(datacenterdynamics.com)
 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS