Jadwal Tinju Dunia, Devin Haney Lowongkan Gelar, Alberto Puello Jadi Juara Penuh

POS-KUPANG.COM - Jadwal tinju dunia, WBC dikabarkan memenuhi permintaan Devin Haney (31-0-0-1, 15 KO) melowongkan gelar kelas ringan super WBC mulai Senin (24/6/2024).

Dengan demikian, gelar penuh juara penuh kelas ringan super/welter junior WBC kini jadi milik Alberto Puello.

Dengan naiknya status Alberto Puello menjadi juara penuh kelas ringan super/welter junior WBC, maka ia harus segera bertarung dengan Sandor Martin.

“Juara kelas ringan super WBC Devin Haney meminta ditempatkan sebagai ‘Champion in Recess’,” demikian bunyi pernyataan WBC melalui rilis, dikutip dari Boxing Insider, dan dikutip sportanews.com.

“Dewan Gubernur WBC memenuhi permintaan Haney dan menegaskan dirinya sebagai Champion in Recess,” tambah pernyataan WBC.

Champion in Recess maksudnya Devin Haney punya hak untuk kembali ke kelas semula dan bisa langsung bertarung dengan pemegang gelar, dalam hal ini Alberto Puello (23-0-0, 10 KO).

Devin Haney sendiri baru saja kalah angka mayoritas dari Ryan Garcia pada 20 April 2024.  Namun dia tidak kehilangan gelarnya karena Ryan Garcia bertarung dengan bobot berlebih.

Ryan Garcia kemudian kena skorsing otoritas olahraga New York selama setahun karena kasus doping dan status duel tinju dunia dengan Ryan Garcia diubah jadi no contest.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Setelah Steve Claggett, Teofimo Lopez Ingin Duel dengan Terence Crawford

Komisi Olahraga New York memberikan sanksi itu karena duel tinju dunia Devin Haney vs Ryan Garcia digelar di Barclays Center, Brooklyn, New York.

“Bersamaan dengan itu,” lanjut WBC, “Dewan Gubernur WBC mendeklarasikan Juara Dunia Interim saat ini Alberto Puello sebagai Juara Dunia Kelas Ringan Super WBC…”

“Sesuai dengan Peraturan dan Regulasinya, WBC akan memerintahkan periode negosiasi bebas untuk mempertahankan gelar wajib bagi Puello. melawan penantang peringkat #1 WBC dan penantang wajib Sandor Martin,” tambah pernyataan itu.

Tidak dijelaskan apa alasan Devin Haney melowongkan gelar yang direbutnya dari Regis Prograis pada 9 Desember 2023.

Sebelumnya, Devin Haney sendiri mengatakan akan melakukan cuti panjang sembari menunggu masa skorsing Garcia berakhir --setahun.

Haney menegaskan keinginannya untuk melakukan rematch dengan Ryan Garcia.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Ryan Garcia Ajak Sean O’Malley Berduel di UFC

Boleh jadi, itulah alasan Devin Haney menempatkan dirinya sebagai Champion in Recess. Ia ingin menikmati hari-hari tanpa tinju selama sekitar setahun dan kemudian mengejar lagi rematch dengan Garcia. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS