Tinju Dunia

Hasil Tinju Dunia, Billam Smith Rebut Sabuk Gelar Kelas Penjelajah WBO Menang Angka Atas Riakporhe

Hasil tinju dunia, Chris Billam Smith berhasil merebut sabuk gelar kelas penjelajah WBO setelah menang angka atas Richard Riakporhe

Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
sportanews.com
BILLAM SMITH VS RIAKPORHE - Chris Billam Smith berhasil merebut sabuk gelar kelas penjelajah WBO setelah menang angka atas Richard Riakporhe di Selhurst Park, Crystal Palace, London, Minggu (16/6/2024) pagi WIB. 

POS-KUPANG.COM – Hasil tinju dunia, Chris Billam Smith berhasil merebut sabuk gelar kelas penjelajah WBO setelah menang angka atas Richard Riakporhe.

Kemenangan petinju Inggris ini terjadi dalam pertarungan tinju dunia di Selhurst Park, Crystal Palace, London, Minggu (16/6/2024) pagi WIB.

Sejak ronde pertama, petinju Bournemouth ini mengatur kecepatan.

Dalam duel tinju dunia yang berlangsung sengit dan kadang-kadang menjadi makin keras menjelang akhir ronde itu, Chris Billam Smith akhirnya unggul tipis.

Bertarung di hadapan 15 ribuan penonton dan pendukungnya, Richard Riakporhe mendapatkan pengurangan 2 poin di akhir ronde karena secara berlebihan melakukan holding terhadap Chris Billam Smith.

Billam Smith akhirnya menang dengan skor 116-111, 115-112, 115-112.

Duel tinju dunia Chris Billam Smith dan Richard Riakporhe merupakan laga rematch.

Pada duel tinju dunia sebelumnya, 20 Juli 2019, Richard Riakporhe menang angka split atas Chris Billam Smith.

Pada duel pendamping, Ben Whittaker sempat mendapat tandukan secara sengaja dari Ezra Arenyeka dalam pertarungan tinju dunia di kelas berat ringan.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Jelang Lawan Liam Paro, Subriel Matias Remehkan Devin Haney dan Teofimo Lopez

Whittaker, yang dijuluki The Surgeon ini tampil dominan sepanjang ronde dan menang angka mutlak atas Arenyeka. Namun, tandukan di antara ronde itu memicu kontroversi.

Insiden itu terjadi saat Whittaker coba 'membimbing' lawannya kembali ke sudut pada ronde 6. Arenyeka yang tak terima perlakuan itu menandukkan kepalanya ke dagu Whittaker.

Whittaker nampak terkejut meski misalnya wasit kemungkinan akan mendiskualifikasi Arenyeka seandainya Whittaker mendramatisir insiden itu dengan pura-pura jatuh.

Whitaker dan wasit tak melakukan apapun setelah tandukan itu. Whittaker sendiri kembali ke sudut ringnya sembari mengumbar tawa.

“Jika saya duduk di sini dan mengatakan saya tak ingin menjatuhkannya, saya bohong,” kata Whittaker kepada Sky Sports, dan dikutip sportanews.com.

“Tapi, yang terpenting, saya tetap bersih, saya sakiti dia beberapa kali, dan saya menang dengan cara yang indah. Duel itu bisa jadi arena UFC, dia menanduk, menyikut, tapi semua itu adalah pengalaman bagus,” tambah peraih perak Olimpiade ini.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved