Jadwal Tinju Dunia, Subriel Matias Mengaku Dilatih Bringas agar Terkam Liam Paro di Puerto Rico

POS-KUPANG.COM – Jadwal tinju dunia, Subriel Matias mengaku dirinya dilatih bringas seperti hewan liar agar bisa menerkam Liam Paro di Puerto Rico.

Subriel Matias (20- 1-0, 20 KO), juara kelas ringan super IBF, dan Liam Paro asal Australia, akan bertarung di Coliseo Juan Aubin Cruz Abreu, Manati, Puerto Rico, Sabtu (15/6/2024) malam waktu setempat.

Pertarungan Matias dan Paro berbarengan dengan pentas Gervonta Davis vs Frank Martin di Las Vegas.

Ini duel tinju dunia kedua Subriel Matias mempertahankan gelar setelah merebut sabuk kelas ringan super IBF yang lowong dengan kemenangan TKO ronde 5 atas Jeremias Ponce.

Pada duel tinju dunia pertama mempertahankan gelar, November 2023, Subriel Matias menghentikan Shohjahon Ergashev ronde 6 di Michelob Ultra Arena, Las Vegas.

Bagi Subriel Matias, ini kali pertama ia bertarung di negerinya sendiri, Puerto Rico, setelah terakhir pada November 2019 ketika dia menang KO atas Jonathan Eniz di Fajardo, Puerto Rico.

Liam Paro (24-0-0, 15 KO) kali pertama bertarung perebutan gelar namun dalam situasi yang kurang  menguntungkan. Ia bertarung di kandang Subriel Matias, petinju yang paling dihindari lawan.

Sebaliknya buat Matias. Ini jadi pesta besar setelah dia melepaskan diri dari latihan panjang sekaligus kali pertama dalam 1.660 hari bertarung lagi negerinya sendiri.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Penggemar Kecewa Davis Batal Grand Arrivals Jelang Duel Lawan Martin

“Selama di kem latihan saya serasa seekor hewan yang terjebak di kandang,” kata Subriel Matias, dilansir dar Fightnews.com, dan dikutip sportanews.com.

“Pengurungan, gangguan sehari-hari, jauh dari keluarga. Ini menciptakan monster yang tumbuh di dalam diriku selama di kem. Saya meninggalkan kem sebagai seekor hewan, mencari mangsa saya, dan kali ini, mangsa itu adalah Liam Paro. Tak ada yang bisa mengalahkan saya di kelas ringan super,” tegas Subriel Matias yang pernah kalah angka dari Petros Ananyan di MGM Grand, Las Vegas, Februari 2022.

“Kedengarannya seperti arogan, tapi akan saya buktikan. Saya percaya pada diri saya dan apa yang saya lakukan. Itu yang membuat saya berbahaya. Pikiran saya adalah senjata saya.”

“Sejauh yang saya tahu, dia sudah beberapa kali terjatuh. Saya tidak ingin menjatuhkannya; Saya ingin dia menderita dan meninggalkan pesan yang kuat di kelas ini. Saya tahu Liam kuat, dia berani, dia punya teknik bagus. Tapi dia juga punya mulut besar.

“Saya mempersiapkan diri untuk membuat kerusakan dan menerima kerusakan. Jika mereka ingin mengambil kacang polong dari keluarga saya, saya tidak bisa membiarkan itu. Kami telah berupaya keras untuk berada di sini, dan saya tidak bisa kehilangan segalanya dalam satu hari. Itu sebabnya saya harus melakukan pengorbanan ini.”

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Roy Jones Jr Tak Yakin Anthony Joshua Kalahkan Tyson Fury

“Saya terbaik di kelas ini. Tidak ada yang kedua, ketiga atau keempat. Saya adalah segalanya. Saya satu, dua tiga dan empat. Saya takut, tapi itu adalah ketakutan yang saya nikmati. Saya hanya berharap kegelisahan saya tidak mengkhianati saya sehingga saya dapat melakukan apa yang telah saya lakukan selama ini, memuaskan penonton.”

“Saya memimpikan momen ini sejak saya kecil. Saya selalu mengatakan bahwa saya melihat diri saya bersatu di kelas ini. Banyak yang bilang saya gila, tapi saya suka, suatu saat mereka akan membuka mata dan saya akan menjadi juara tak terbantahkan. Mereka harus memberikannya(gelar-gelar) kepada saya.”

Kelas ringan super saat ini dikuasai Isaac Cruz sebagai juara WBA, Devin Haney menggenggam sabuk WBC, dan Teofimo Lopez di WBO. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS