Liga 1
Tim Bali United Masih menanti Kabar Piala Presiden 2024, Simak Langkah Strategi Coach Teco
Pelatih asal Brasil ini menjelaskan dengan adanya banyak turnamen tentu akan membuat persiapan timnya jelang kompetisi Liga 1 semakin matang
Penulis: Edi Hayong | Editor: Edi Hayong
POS-KUPANG.COM- Kompetisi BRI Liga 1 2023/2024 telah usai dan seluruh kontestan tim telah diliburkan untuk menyambut kompetisi musim yang baru.
Dalam menyambut kompetisi resmi tersebut, tersiar kabar bila Piala Presiden sebagai turnamen pramusim juga tengah menjadi perbincangan.
Termasuk Bali United FC yang masih menanti kepastian kabar ini untuk menyiapkan komposisi skuad yang akan ditampilkan.
Pelatih kepala Bali United FC, Stefano Cugurra menjelaskan jika ia akan menunggu kabar turnamen yang terakhir kali bergulir tahun 2022 itu untuk bisa menyiapkan tim yang akan tampil.
“Kami akan tunggu jadwal dan kepastian soal Piala Presiden ini. Jika sudah tahu dan pasti, baru bisa siapkan tim profesional senior atau tim U20 yang akan tampil,” ungkap Coach Teco.
Baca juga: Jelang BRI Liga 1 2024/2025, Bali United Bakal Kehilangan Satu Lagi Pemain Gelandang Bertahan
Pelatih asal Brasil ini menjelaskan dengan adanya banyak turnamen tentu akan membuat persiapan timnya jelang kompetisi Liga 1 semakin matang.
Prestasi terbaik Serdadu Tridatu di ajang ini sendiri pernah menduduki posisi runner up setelah kalah di partai final dengan Persija Jakarta tahun 2018 lalu.
Saat itu, Coach Teco masih menahkodai Macan Kemayoran yang sukses meraih juara Piala Presiden 2018 atas Serdadu Tridatu.
Sementara pasca mendampingi Serdadu Tridatu sejak 2019, Bali United FC belum mampu menuai prestasi di ajang Piala Presiden.
Yang lebih menguntungkan, Serdadu Tridatu sudah mengamankan dua trofi Liga 1 selama dilatih oleh Coach Teco.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bali United FC harus mengakui keunggulan tuan rumah Borneo FC Samarinda pada laga putaran kedua perebutan posisi ketiga BRI Liga 1 2023/2024 pada Kamis (30/5/2024) malam di Stadion Batakan, Balikpapan.
Skor 4-2 menjadi hasil akhir dalam waktu normal di arena pertandingan bagi kedua tim.
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra membeberkan soal kesulitan yang dihadapi timnya saat bersua dengan Borneo FC Samarinda.
Baca juga: Jelang BRI Liga 1 2024/2025, Mantan Kiper Bali United Muhammad Ridho Resmi jadi Anak Buah RD
“Saya pikir ini situasi karena kami kehilangan konsentrasi di awal pertandingan dan lawan bisa mencetak gol lebih dulu,” ujar Coach Teco.
Skuad Pesut Etam langsung menekan sejak menit pertama berbunyi dari wasit tengah Sance Lawita.
Gol pembuka pada menit 3 melalui sundulan Wiljan Pluim memanfaatkan umpan silang Fajar Faturahman yang membobol gawang Adilson Maringa.
Skor berubah 1-0 untuk keunggulan tuan rumah Borneo FC Samarinda atas Bali United FC.
Gol kedua terjadi pada menit 8 melalui umpan Adam Alis diterima Felipe Cadenazzi yang dengan tenang memasukan bola ke dalam gawang Bali United FC.
Skor 2-0 dipimpin oleh tuan rumah Borneo FC Samarinda atas Bali United FC.
Pada menit 22, Gol ketiga Borneo FC Samarinda terjadi melalui Fajar Faturahman yang memberikan umpan ke tengah disambut Wiljan Pluim.
Tiga gol langsung bersarang ke gawang Bali United saat pertandingan belum memasuki menit ke-30 di babak pertama.
Baca juga: Bali United Tetap Pertahankan Stefano Cugurra 3 Pemain Asing Masih Tersisa
“Saat kami sudah kebobolan lebih dulu dan bermain di luar kandang kami tentu situasi sulit dihadapi oleh para pemain di lapangan,” terang Coach Teco.
Serdadu Tridatu pun mengejar ketertinggalan gol tersebut melalui sundulan Elias Dolah menit 30 dan tendangan first time Irfan Jaya pada menit 39.
Skor 3-2 berakhir di babak pertama sebelum akhirnya satu gol tambahan Borneo FC terjadi di babak kedua yang berakhir menjadi 4-2 untuk kemenangan Pesut Etam.
Hingga berakhirnya pertandingan tidak ada gol tambahan tercipta dan Serdadu Tridatu berakhir menempati posisi ke-4 di babak Championship Series BRI Liga 1 2023/2024.(*)
Sumber : baliutd.com
Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.