Bansos

Kabar Gembira, Bansos Beras 10 kg Akan Dilanjutkan, Pemerintah Siap Rp9 Triliun

Pemerintah kini telah menyiapkan anggaran sebesar Rp9 triliun untuk melanjutkan bantuan pangan beras tersebut.

Editor: Ryan Nong
Foto Agroandonesia
Petugas sedang menyusun beras cadangan pemerintah yang akan disalurkan 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA - Program bantuan sosial pangan beras atau bansos pangan beras 10 kilogram (kg) dipastikan akan dilanjutkan penyalurannya untuk masyarakat. 

Pemerintah kini telah menyiapkan anggaran sebesar Rp9 triliun untuk melanjutkan bantuan pangan beras tersebut. Bansos pangan beras itu akan disalurkan bagi 22 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia.

Hal itu disampaukan Kepala Badan Pangan Nasional ( Bapanas ) Arief Prasetyo Adi saat Rapat Koordinasi Perluasan Areal Tanam dan Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Menteri Pertanian dan Menteri Dalam Negeri di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Cek Info Bansos Terbaru Juni 2024, Pencairan Lewat PT Pos Maupun Himbara

"Bantuan pangan (beras 10 kg) ini diputus dalam rapat internal sama Pak Presiden, (dilanjutkan) bulan delapan, 10 dan 12. (Anggarannya) sekitar Rp9 triliun," kata Arief Prasetyo Adi, dikutip dari Antara.

Arief menjelaskan bahwa keputusan kelanjutan bantuan pangan beras 10 kilogram untuk tahap tiga sudah ditetapkan Presiden Jokowi yang akan berlanjut pada Agustus, Oktober, dan Desember 2024.

"Tahun lalu kan juga nggak full 12 bulan, tahun ini (dilanjutkan tahap tiga untuk bulan) 8, 10, dan 12 karena Pak Presiden kan selalu menyampaikan dalam beberapa kesempatan akan melihat postur APBN juga," ucap Arief.

Dia menuturkan bahwa bantuan pangan beras tersebut juga tidak penuh sebanyak 12 bulan, lantaran menyesuaikan dengan APBN.

"Kalau APBN-nya, Ibu Sri Mulyani (Menteri Keuangan) menyampaikan kita akan lakukan tiga bulan, maka tiga bulan berarti bulan 8, 10, dan 12. Karena kita lihat juga fiskal, jangan hanya untuk pemenuhan bantuan pangan, tapi kegiatan yang lain yang penting juga jangan sampai tertinggal, itu keputusannya dalam rapat kabinet," jelas Arief.

Sebelumnya, Arief mengatakan bantuan itu membuktikan bahwa kehadiran dan perhatian pemerintah yang terus menyokong perekonomian 22 juta keluarga penerima manfaat.

"Sebanyak 22 juta keluarga itu kalau secara individu bisa sampai sekitar 89 juta atau artinya hampir sepertiga rakyat Indonesia yang diberikan beras Bulog yang berkualitas baik dari pemerintah," imbuhnya. (*)

 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved