Breaking News

Renungan Harian Kristen

Renungan Harian Kristen Sabtu 8 Juni 2024, Melatih Diri Menjadi Adil

Bahkan Allah Israel lah yang menciptakan batu, kayu, besi, dan segala sesuatu yang kemudian dipakai oleh bangsa-bangsa untuk menciptakan allah mereka.

|
Editor: Oby Lewanmeru
YOUTUBE
Tuhan hakim yang adil 

POS-KUPANG.COM. KUPANG - Renungan Harian Kristen Sabtu 8 Juni 2024, Melatih Diri Menjadi Adil, merujuk pada KITAB YESAYA 40:12-26.

Artikel ini dikutip dari buku Renungan Harian Suluh Injil yang diterbitkan Gereja Masehi Injili di Timor ( GMIT ).

POS-KUPANG.COM telah mendapat izin dari anggota Tim Penyusun Renungan Harian Suluh Injil edisi Juni 2024. 

Suluh Injil Juni 2024 dengan Tema Bulan JUNI 2024 “Hidup Berkeadilan”. 

Simak selengkapnya Renungan Harian Kristen berikut ini:

Betapa hati kita bahagia ketika dibandingkan dengan orang yang pintar dan sukses, ganteng atau cantik, tetapi pasti tersinggung jika dibandingkan dengan yang kita anggap lebih buruk dari kita. Kita semua mungkin pernah merasakannya.

Teks firman hari ini membukakan bagi kita isi hati Tuhan yang tidak senang ketika umat membanding-bandingkan Dia dengan allah lain (ilah).

Merespon umatNya yang membandingkan Allah Yahweh dengan allah lain, nabi Yesaya mengajukan daftar pertanyaan dan pernyataan yang berpusat kepada Kemahakuasaan Allah Israel.

Mulai dari penciptaan, adakah yang memberi petunjuk kepada Allah? Dari siapa Ia meminta bantuan? Tidak ada ilah mana pun yang dapat disetarakan dengan Allah Yahweh, baik ilah yang disembah bangsa lain maupun yang ditiru oleh Israel dan Yehuda.

Nabi Yesaya mengingatkan bahwa bangsa-bangsa menyembah allah yang mereka sendiri ciptakan, berupa patung dari besi atau kayu yang dilapisi emas atau perak dan dihiasi.

Baca juga: Renungan Harian Kristen Sabtu 8 Juni 2024, Kiat Menghadapi Setiap Ujian Hidup

Tetapi Tuhan Allah adalah Sang Pencipta, Ia tidak diciptakan oleh siapa pun. Tidak sama seperti allah-allah lain.

Bahkan Allah Israel lah yang menciptakan batu, kayu, besi, dan segala sesuatu yang kemudian dipakai oleh bangsa-bangsa untuk menciptakan allah mereka.

Allah Yahweh tidak dapat dibandingkan dengan allah lain, apalagi disandingkan!

LANGKAH IMAN.

Pluralisme mengajarkan ada banyak allah dan tidak perlu dibanding-bandingkan. Allah di dalam Yesus Kristus juga dianggap hanyalah salah satu dari banyak allah.

Dalam ajaran pluralisme semua Allah sama dan setara! Kita wajib menolak ajaran seperti ini. Allah kita tidak dapat disamakan maupun dibandingkan dengan allah lain.

Allah yang kita kenal di dalam Yesus Kristus adalah Allah Mahakuasa, Ia Pencipta; allah lain diciptakan manusia, menurut selera manusia sendiri.

Marilah kita sadar, Allah kita tidak senang dibandingkan dan Dia sudah menyatakan diri-Nya di dalam Yesus Kristus bahwa Dia tidak dapat dibandingkan dengan allah mana pun. Marilah kita melatih diri adil.

Dalam hal ini, definisi adil ialah tidak menganggap Allah kita setara dengan allah lain. Amin!

Alamat Sekretariat Suluh Injil:
Jl. Seruni No. 8 – Naikoten 1
Kota Kupang – NTT

Alamat email:
bethseba0906@gmail.com
WhatsApp
Neti 08113828074  dan Eka 085239108328 (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved