KUR 2024
Jangan Anggap Remeh, Jokowi Ingatkan Subsidi Bunga KUR 2024 Fantastis Bisa Bangun 40 Waduk
Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) mengingatkan semua pihak subsidi KUR 2024 cukup besar atau setara dengan biaya pembangunan 40 waduk.
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM – Upaya pemerintah untuk mengembangkan UMKM terus berlanjut.
Pada Tahun 2024, Pemerintah menyiapkan Rp 46 Triliun untuk membantu Subsidi Bunga KUR 2024.
Dana tersebilang cukup fantastis. Tidak heran jika Presiden Joko Widodo ( Jokowi ) sampai mengingatkan bahwa Subsidi Bunga KUR 2024 bisa untuk membangun 40 waduk.
Peringatan itu disampaikan Presiden Jokowi saat memberi sambutan dalam acara BRI Microfinance Outlook 2024 di kawasan Gatot Subroto, Jakarta, Kamis (7/3/2024).
Baca juga: Tabel Angsuran BRI Non KUR 2024 Pinjaman Rp 20 juta,Cicilan Ringan Cuma 500 ribuan,Berikut Syaratnya
Pemberian subsidi bunga KUR 2024, kata Jokowi, merupakan cara pemerintah membantu modal usaha masyarakat kecil.
"Pemerintah juga ikut, jangan keliru. Untuk KUR, untuk KUR itu subsidi pemerintah tahun ini Rp 46 triliun agar bunganya bisa turun di angka 3 persen untuk usaha mikro, dan usaha kecil (bunganya menjadi hanya) 6 persen," kata Presinde Jokowi.
Jokowi mengatakan, angka Rp 46 triliun itu adalah angka yang besar. Jokowi kemudian membandingkan alokasi subsidi bunga KUR 2024 dengan total biaya membangun waduk.
"Jangan dipikir itu juga angka kecil, Rp 46 triliun itu angka gede. Itu kalau dibuat waduk, jadi 40 waduk," kata Jokowi.
Menurut Jokowi, salah satu tujuan pemberian subsidi bunga KUR 2024 adalah untuk mencegah praktik rentenir yang bunganya mencekik leher.
Baca juga: Daftar Cicilan KUR BRI 2024 Per Bulan Pinjaman Rp 50 juta, Berikut Syarat dan Tata Cara Pengajuannya
Maraknya praktik rentenir dengan bunga kredit yang mencekik leher menjadi alasan Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberi subsidi bunga KUR 2024.
Menurut Jokowi, penggelontoran dana Rp 46 triliun untuk subsidi bunga KUR 2024 dimaksudkan agar bunga KUR 2024 lebih murah bagi masyarakat.
Dikatakan Jokowi, penyaluran kredit murah hingga ke kalangan bawah memperkecil kehadiran rentenir dengan bunga mencekik. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.