Yonas Bain Berterima Kasih kepada Tim Renang Indonesia yang Lampaui Target Emas di ASG 2024

POS-KUPANG.OM, DA NANG - Manajer tim renang pelajar Indonesia di ajang ASEAN Schools Games (ASG) 2024 Vietnam, Yonas Bain mengucapkan terima kasih kepada para atlet dan tim pelatih yang telah berjuang maksimal untuk kebanggaan Merah Putih.

"Perjuangan anak-anak ini mengantarkan kita ke hasil yang maksimal. Saya bersyukur tim renang pelajar kita mampu bersaing di pentas Asia Tenggara ini, target melesat ke atas, dari 9 emas kita dapat 11 emas. Saya berterima kasih kepada mereka yang merupakan calon penerus prestasi di cabor renang Indonesia," ucap Yonas usai pelaksanaan hari terakhir cabor renang ASG 2024.

Target medali emas dari cabang olahraga renang Indonesia di ajang ASEAN Schools Games (ASG) 2024 Vietnam melesat jauh.

Membidik 9 emas malah dapat 11 emas. Selain melampaui target dengan 11 medali emasnya, tim renang pelajar Indonesia itu pun berada di posisi kedua peraih medali terbanyak di bawah tuan rumah Vietnam dalam klasemen akhir salah satu cabang olahraga yang memiliki banyak nomor pertandingan itu.

Adapun posisi kedua tim renang Indonesia pada klasemen akhir setelah mengoleksi total 24 medali, yakni 11 emas, 6 perak dan 7 perunggu.

Sedangkan Vietnam berada di urutan teratas klasemen setelah mampu menyabet 16 emas, 10 perak dan 5 perunggu. Sementara di posisi ketiga diisi oleh Thailand dengan torehan 5 emas 9 perak dan 7 perunggu.

Meski melampaui target, Yonas Bain meminta kepada para atlet untuk tidak berpuas diri dari capaian yang diraih pada ASG 2024 ini dan meminta untuk terus bekerja keras dalam memperispkan diri untuk meraih prestasi di ajang yang lebih tinggi lainnya.

"Menurut saya, ajang ASG ini merupakan awal bagi kesuksesan para atlet pelajar kita. Mereka adalah para penerus dalam mengukir prestasi, khususnya di cabor renang. Janganlah berpuas diri dari apa yang telah diraih hari ini, terus tingkatkan kemampuan, perbaiki catatan waktu melalui kedisplinan yang tinggi, karena untuk menjadi kebanggan bagi bangsa Indonesia yang besar ini butuh kerja keras," harap pria asal NTT tersebut. (*)