KUR 2024

KUR BRI Hidupkan Produk Usaha dari Bahan Lokal yang Jatuh Diterpa Krisis Ekonomi

Pemberian Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024 dari Bank BRI sangat membantu menghidupkan produk usaha dari bahan-bahan lokal

Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
Foto Fitra Widya Rahma VIA ajnn.net
KAYU ROTAN - Pemberian dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024 dari Bank BRI sangat membantu menghidupkan produk usaha dari bahan-bahan lokal yang sempat jatuh akibat diterpa krisis ekonomi 2008. Salah satu produk usaha kayu rotan. 

POS-KUPANG.COM – Pemberian dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024 dari Bank BRI sangat membantu menghidupkan produk usaha dari bahan-bahan lokal yang sempat jatuh akibat diterpa krisis ekonomi 2008.

Hal ini disampaikan Misriwati, nasabah Bank BRI asal Lowokwaru, Kota Malang, selaku pemilik salah satu produk usaha kayu rotan.

Berkat bantuan dana KUR 2024 yang diterimanya dari Bank BRI, produk usaha dari bahan-bahan lokal Indonesia miliknya kini semakin bergaung, tidak hanya di dalam negeri, tetapi sampai di mancanegara.

Misriwati mengisahkan, awalnya ia hanya menyiapkan uang Rp 5 juta sebagai modal awal.

Namun sebelum memulai usaha itu, Misriwati pernah bekerja di sebuah perusahaan Amerika Serikat (AS) pada 1998.

Di negeri Paman Sam itu, Misriwati banyak belajar mengolah besi, metal, dan rotan untuk menjadi barang-barang siap pakai.

Lima tahun kemudian, Misriwati terjun ke dunia bisnis anyaman rotan miliknya sendiri. Bisnis tersebut diberi nama Dona Doni Rattan.

Diakui Misriwati, terjun ke bisnis tersebut sangat beruntung lantaran kayu rotan bisa didapatkan dari sisa-sisa bahan baku perusahaan tempatnya bekerja dulu.

“Kemudian, dari uang modal itu, saya membeli bahan baku besi dan untuk membayar karyawan sebanyak lima orang,” ujarnya dalam siaran pers, Jumat (7/6/2024).

Di tengah perjalanan usahanya, pada tahun 2008, gelombang krisis ekonomi terjadi. Peristiwa itu sempat mengguncang bisnis rotan Misriwati.

Baca juga: 1,2 Juta Nasabah BRI Dapat Dana KUR 2024, Prioritas Pelayanan Nasabah Baru

Usaha ekspornya pun dihentikan karena sempat merugi Rp 500 juta. Namun, di tengah kebingungan tentang nasib bisnis yang dibangunnya itu, Misriwati mendapatkan pinjaman dana KUR 2024 dari Bank BRI.

“Waktu saya merugi dan aset saya disita. BRI membantu saya dengan pinjaman Rp 150 juta untuk membangun rumah produksi untuk bisnis saya,” kata Misriwati.

Dana pinjaman berbentuk Kredit Usaha Rakyat (KUR) dari Bank BRI tersebut digunakan untuk membangun rumah produksi Dona Doni Rattan yang beralamat di Kelurahan Tasikmadu, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Misriwati menilai, KUR BRI sangat membantu keberlangsungan Dona Doni Rattan.

Dia pun aktif sebagai ketua klaster Bank BRI di sekitar kampungnya dan mengajak masyarakat untuk berbisnis dengan KUR BRI.

Menurutnya, kelebihan KUR BRI adalah administrasi mudah, bunga rendah, dan sanksi penalti tidak seperti bank-bank lainnya.

“Usaha mikro kecil menengah (UMKM) pasti ada jatuh-bangun, tetapi kami tetap menjadi mitra UMKM dengan berbagai fasilitasnya yang ciamik,” ujarnya.

Misriwati yang juga menjadi duta UMKM BRI sangat gigih menjalankan bisnisnya. Kini, omzet yang didapatkannya sebesar Rp 15 juta per bulan.

Seiring berjalannya waktu, Dona Doni Rattan berhasil mengekspor produknya ke tiga negara, yakni AS, Jepang, dan Singapura.

Baca juga: WAJIB TAHU! Maksimalkan Anggaran, Pemerintah Ubah Kebijakan KUR 2024, Ini Kata Ferry Irawan

Sepak terjang berbisnis puluhan tahun tersebut membuat bisnis milik Misriwati melahirkan 350 produk anyaman rotan, mulai dari suvenir, furniture, peralatan rumah tangga, hingga cendera mata.

“Produksi anyaman tinggal lihat besar kecilnya ukuran. Ada yang sehari (produksi) sepuluh, ada yang sehari (produksi) empat. Inovasi produk terbaru kami adalah tas berbahan rotan kombinasi warna putih,” ujarnya.

Dia juga mengaku telah beberapa kali mendapatkan blusukan atau didatangi Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) Jakarta.

Kini, produk tersebut juga tak hanya memakai bahan baku rotan. Misriwati berinovasi dengan menggunakan bahan mendong, eceng gondok, dan pelepah pisang.

Tak heran, produk-produk inovasi tersebut membuat Dona Doni Rattan kerap diundang ke pameran UMKM Kota Malang.

Pada ajang “BRIncubator Go Global”, Dona Doni Rattan meraih juara ketiga tingkat nasional mewakili Kota Malang pada 2020.

Pada kesempatan terpisah, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengungkapkan, pihaknya akan terus mendorong pemberdayaan UMKM sebagai upaya mengakselerasi ekonomi Indonesia secara optimal.

Baca juga: KABAR GEMBIRA untuk Nasabah KUR 2024, Ini Komitmen Pemerintah dan BRI bagi Anda

“UMKM sebagai core bisnis BRI akan terus didukung pengembangannya. Terbukanya akses pembiayaan termasuk KUR diharapkan dapat membantu naik kelas,” ujarnya.

Di samping itu, kata Supari, Bank BRI akan mendekatkan jangkauan inklusi keuangan kepada masyarakat agar dapat membuka ruang tumbuh usaha menjadi lebih luas sehingga saving capacity pun ikut meningkat. (*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "KUR BRI Bantu Usaha Kayu Rotan Asal Malang Ini Bangkit dari Krisis",

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved