Idul Adha 2024
Besok 1 Dzulhijjah 1445 Hijriah, Ini Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiah dan Puasa Arafah
Besok 1 Dzulhijjah 1445 Hijriah, ini Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiah dan Puasa Arafah jelang Idul Adha 2024
Penulis: Adiana Ahmad | Editor: Adiana Ahmad
POS-KUPANG.COM - 1 Dzulhijjah 1445 Hijriah jatuh pada Sabtu 8 Juni 2024. Bertepatan dengan 1 Dzulhijjah, Umat Islam akan memulai ibadah Puasa Sunnah.
Ada tiga Puasa Sunnah di bulan Dzulhijjah yakni Puasa Dzulhijjah dari tanggal 1 - 7 Dzulhijjah, Puasa Tarwiah pada tanggal 8 Dzulhijjah dan Puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah.
Berikut Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiah dan Puasa Arafah.Tanggal 1-9 Dzulhijjah
Anjuran untuk berpuasa pada 9 hari pertama pada bulan Dzulhijjah termaktub dalam beberapa hadits.
Baca juga: Ini Jadwal Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah Versi Pemerintah dan Muhammadiyah
Salah satunya hadits riwayat Abu Dawud.
Dikutip dari buku Kalender Ibadah Sepanjang Tahun, Ummul Mu'minin Hafsah menuturkan,
"Sesungguhnya, Rasulullah SAW berpuasa Asyura, sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah, dan tiga hari pada setiap bulan." (HR. Abu Dawud).
Adapun Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah
Baca juga: Amalan Sunnah Jelang Idul Adha 2023, Begini Niat Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah, Puasa Arafah
1. Dilipatgandakan Pahala
Keutamaan pertama yang akan diperoleh bagi seorang muslim yang melaksanakan puasa tanggal 1-9 Dzulhijjah adalah mendapatkan pelipatan pahala dibanding ibadah di bulan lainnya. Hal itu sebagaimana yang dikatakan Rasulullah SAW:
مَا مِنْ أَيَّامٍ أَحَبَّ إِلَى اللّٰهِ أَنْ يُتَعَبَّدَ لَهُ فِيْهَا مِنْ عَشْرِ ذِي الْحِجَّةِ يَعْدِلُ صِيَامُ كُلِّ يَوْمٍ مِنْهَا بِصِيَامِ سَنَةٍ وَقِيَامُ كُلِّ لَيْلَةٍ مِنْهَا بِقِيَامِ لَيْلَةِ الْقَدْرِ
Artinya: "Tidak ada hari-hari yang lebih Allah sukai untuk beribadah selain sepuluh hari pertama bulan Dzulhijjah, satu hari berpuasa di dalamnya setara dengan satu tahun berpuasa, satu malam mendirikan shalat malam setara dengan shalat pada malam Lailatul Qadar" (HR At-Tirmidzi).
Maksud dari sebanding dengan satu tahun puasa pada hadits di atas adalah satu tahun puasa sunnah, bukan puasa Ramadhan (Mula al-Qari', Mirqâh al-Mafâtîh, juz 3, h. 520).
2. Ajang Penghapusan Dosa
Pada hari kesembilan pelaksanaan puasa Dzulhijjah, dikenal sebagai puasa Arafah. Sebab pada hari tersebut, bertepatan dengan momen wukuf di Arafah yang dilakukan oleh jamaah haji.
Berpuasa pada tanggal 9 Dzulhijjah atau hari Arafah tersebut dapat menghapus dosa selama dua tahun, Rasulullah SAW bersabda:
صِيَامُ يَوْمِ عَرَفَةَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِي قَبْلَهُ وَالسَّنَةَ الَّتِي بَعْدَهُ وَصِيَامُ يَوْمِ عَاشُوْرَاءَ أَحْتَسِبُ عَلَى اللهِ أَنْ يُكَفِّرَ السَّنَةَ الَّتِيْ قَبْلَهُ
Artinya: "Puasa Arafah (9 Dzulhijjah) dapat menghapuskan dosa setahun yang lalu dan setahun akan datang. Puasa Asyura (10 Muharram) akan menghapuskan dosa setahun yang lalu" (HR Muslim).
Menurut mayoritas ulama, dosa-dosa yang dihapus sebab puasa Arafah adalah dosa kecil (An-Nawawi, Syarah Muslim, juz 3, h. 113).
3. Hari pembebasan dari Siksa Neraka
Masih berkaitan dengan puasa pada hari kesembilan Dzulhijjah, keutamaan lain dari berpuasa pada hari Arafah adalah Allah lebih banyak membebaskan hamba-Nya dari api neraka pada hari tersebut dibanding hari-hari lainnya. Rasulullah SAW bersabda:
مَا مِنْ يَوْمٍ أَكْثَرَ مِنْ أَنْ يُعْتِقَ اللَّهُ فِيهِ عَبْدًا مِنَ النَّارِ مِنْ يَوْمِ عَرَفَةَ، وَإِنَّهُ لَيَدْنُو ثُمَّ يُبَاهِى بِهِمُ الْمَلاَئِكَةَ فَيَقُولُ: مَا أَرَادَ هَؤُلاَءِ؟
Artinya: "Tidak ada hari dimana Allah membebaskan hamba dari neraka lebih banyak daripada Hari Arafah, dan sungguh Dia mendekat lalu membanggakan mereka di depan para Malaikat dan berkata: 'Apa yang mereka inginkan?" (HR Muslim).
Niat Puasa 1-9 Dzulhijjah
Bacaan Niat Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah, dan Puasa Arafah
Niat Puasa Dzulhijjah tanggal 1-7
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ شَهْرِ ذِيْ الْحِجَّةِ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i syahri dzil hijjah sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah bulan Dzulhijjah hari ini karena Allah ta'âlâ."
Niat Puasa Tarwiyah 8 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِ تَرْوِيَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i tarwiyata sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Tarwiyah hari ini karena Allah ta'âlâ."
Niat Puasa Arafah tanggal 9 Dzulhijjah
نَوَيْتُ صَوْمَ هٰذَا اليَوْمِ عَنْ أَدَاءِعَرَفَةَ سُنَّةً لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab Latin: Nawaitu shauma hâdzal yaumi 'an adâ'i arafata sunnatan lillâhi ta'âlâ.
Artinya: "Saya niat puasa sunnah Arafah hari ini karena Allah ta'âlâ."
Jadwal Puasa Dzulhijjah, Puasa Tarwiyah dan Puasa Arafah
Puasa Dzulhijjah dilaksanakan pada tanggal 1-9 Dzulhijjah. Berdasarkan kalender Hijriah oleh Kementerian Agama, bulan Dzulhijjah dimulai pada hari Sabtu, 8 Juni 2024.
Berikut ini jadwal untuk pelaksanaan puasa 1-9 Dzulhijjah jika mengacu pada kalender Hijriah tersebut yang dikonversi ke dalam kalender Masehi:
Jadwal Puasa Dzulhijjah
1 Dzulhijjah 1445 H: Sabtu, 8 Juni 2024
2 Dzulhijjah 1445 H: Minggu, 9 Juni 2024
3 Dzulhijjah 1445 H: Senin, 10 Juni 2024
4 Dzulhijjah 1445 H: Selasa, 11 Juni 2024
5 Dzulhijjah 1445 H: Rabu, 12 Juni 2024
6 Dzulhijjah 1445 H: Kamis, 13 Juni 2024
7 Dzulhijjah 1445 H: Jumat, 14 Juni 2024
Jadwal Puasa Tarwiyah
Puasa Tarwihan jatuh pada tanggal 8 Dzulhijjah 1445 H bertepatan dengan Sabtu, 15 Juni 2024
Jadwal Puasa Arafat
Puasa Arafah jatuh pada tanggal 9 Dzulhijjah 1445 H bertepatan dengan hari Minggu, 16 Juni 2024. (*)
ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.