KUR 2024

Pemerintah Siapkan Rp 47,78 Triliun Subsidi KUR 2024, Simak Penjelasan Ferry Irawan

Pemerintah siapkan Rp 47,78 triliun subsidi bunga KUR 2024, simak penjelasan Kemenko Perekonomian Ferry Irawan

Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
SHUTTERSTOCK/ODUA IMAGES via Kompas.com
PELAKU UMKM - Pemerintah menyiapkan anggaran Rp 47,78 triliun untuk subsidi bunga penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024. Ilustrasi pelaku UMKM yang mengembangkan usaha menggunakan dana KUR 2024. 

POS-KUPANG.COM – Pemerintah menyiapkan anggaran Rp 47,78 triliun untuk subsidi bunga penyaluran dana Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024.

Deputi Bidang Koordinasi Ekonomi Makro dan Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian ( Kemenko Perekonomian), Ferry Irawan menjelaskan, anggaran tersebut disiapkan untuk pembayaran subsidi bunga KUR 2024 dan pembayaran carry over subsidi bunga KUR pada periode sebelumnya.

"Di tahun 2024, pemerintah akan melanjutkan penyaluran KUR yang tidak hanya memprioritaskan kuantitas, namun juga memprioritaskan kualitas," ujar Ferry Irawan, dalam keterangannya, Kamis (29/12/2023).

Dalam rangka memaksimalkan anggaran tersebut, pemerintah menetapkan beberapa perubahan kebijakan KUR 2024.

Tujuannya untuk mempertegas beberapa ketentuan yang berlaku pada kebijakan penyaluran KUR 2024.

Dijelaskan Ferry Irawan, perubahan dilakukan terhadap ketentuan terkait kepesertaan debitur KUR 2024 di program perlindungan sosial ketenagakerjaan, akses KUR berulang bagi debitur KUR sektor pertanian, dan pendefinisian kredit yang dikecualikan untuk memperoleh kembali akses KUR 2024.

Selain itu, pemerintah akan melakukan pengembangan terhadap Sistem Informasi Kredit Program (SIKP).

Baca juga: KABAR GEMBIRA untuk Nasabah KUR 2024, Ini Komitmen Pemerintah dan BRI bagi Anda

Beberapa fitur yang terdapat pada SIKP disebut akan dilakukan peningkatan, seperti terkait penambahan data requirement dataset, pemutakhiran perhitungan subsidi, dan pengiriman transaksi debitur dilakukan setiap bulan.

"Pemerintah berharap melalui kegiatan ini dapat meningkatkan kolaborasi dan sinergi seluruh stakeholder KUR, baik dari sisi Pemerintah Pusat, Pemerintah Daerah, para penyalur KUR, dan para penjamin KUR," kata Ferry Irawan.

Berbagai langkah optimalisasi penyaluran KUR 2024 dilakukan seiring dengan realisasi penyaluran KUR sebelumnya yang lambat.

Berdasarkan data pemerintah, realisasi penyaluran KUR baru mencapai Rp 229,95 triliun sampai dengan 30 November 2023, setara 77,42 persen dari target tahun ini sebesar Rp 297 triliun.

Padahal, target penyaluran KUR itu sudah dipangkas pemerintah pada pertengahan tahun lalu, dari target awal mencapai Rp 450 triliun.

Melihat data tersebut, pemerintah menilai perlunya upaya lebih dalam rangka mendongkrak penyaluran KUR 2024, sehingga dapat mengerek pertumbuhan ekonomi serta penyerapan tenaga kerja.

Baca juga: Strategi Jitu Bank BRI Percepat Penyaluran KUR 2024

Ferry Irawan menyebutkan, upaya lebih percepatan penyaluran KUR 2024 telah dituangkan dalam berbagai strategi kebijakan seperti penerapan weekend banking dengan memperhatikan kondisi masing-masing penyalur KUR, melakukan monitoring dan evaluasi penyaluran KUR, membuka opsi penyaluran KUR dengan berbagai stakeholder, melakukan relaksasi peraturan terkait penyaluran KUR, mendorong percepatan implementasi Kredit Usaha Alsintan (KUA).

"Serta mendorong optimalisasi peran pemerintah daerah dalam ekosistem KUR," ucapnya. (Kompas.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pemerintah Siapkan Rp 47,78 Triliun untuk Bayar Bunga KUR 2024",

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved