Jadwal Tinju Dunia, Selain Rematch dengan Joseph Parker, Zhang Zhilei Ingin Jajal Anthony Joshua

POS-KUPANG.COM – Jadwal tinju dunia, selain rematch dengan Joseph Parker, Zhang Zhilei juga ingin menjajal keperkasaan Anthony Joshua.

Di usianya yang ke-41 tahun, petinju kelas berat Zhang Zhilei menjadi sangat diperhitungkan setelah berhasil menumbangkan si raja KO Deontay Wilder di ronde 5 tanpa daya di Riyadh, 2 Juni 2024.

Kemenangan itu memicu semangat Zhang Zhilei untuk bertarung perebutan gelar.

Selain rematch dengan Joseph Parker, Zhang Zhilei juga ingin menjajal kehebatan Anthony Joshua.

Pada 2 Juni 2024, Zhang Zhilei (27-2-1, 22 KO) tampil beringas dalam pentas 5 vs 5 di Riyadh.

Bertarung dengan Deontay Wilder, Zhang Zhilei membuat karier Wilder kini dalam tanda tanya besar setelah dua pukulannya membuat Deontay Wilder terkapar.

“Kekalahan dari Joseph Parker itu konyol,” ujarnya di ProBox TV.

“Saya benar-benar meremehkannya dan saya belajar banyak dari itu. Kini, saya tahu apa yang harus saya lakukan,” kata Zhang Zhilei, sebagaimana dikutip dari sportanews.com.

Pada 8 Maret 2024, Zhang Zhilei kalah angka mayoritas dari Joseph Parker di tempat yang sama ketika dia kemudian mempermalukan Deontay Wilder, Kingdom Arena.

Soal kemenangannya atas Deontay Wilder, Zhang Zhilei masih menghormati Deontay Wilder yang terkenal dengan pukulan kerasnya.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia, Usai Tumbang di Tangan Zhang Zhilei, Sang Ibu Minta Deontay Wilder Pensiun

Namun, setelah juga kalah dari Joseph Parker pada Desember, juga di Kingdom Arena, Deontay Wilder nampaknya tak cukup siap untuk pertarungan dengan Zhang Zhilei.

Akibatnya, Zhang Zhilei sendiri yang malah tancap gas lebih dulu.

Sebuah pukulan kanan nampaknya menyakiti Deontay Wilder di ronde 5, membuat tubuhnya berputar.

Ketika kembali berhadapan dengan senyum mengejek, Zhang Zhilei menyusulkan sebuah bogem lagi membuat Deontay Wilder jatuh berdebum.

“Setelah saya daratkan pukulan (pertama), saya pikir dia kehilangan keseimbangan, tapi dia juga tersakiti. Lalu saya daratkan lagi sebuah pukulan dan berakhirlah,” kata Zhang Zhilei.