KUR 2024

Sudah Salurkan Dana KUR Rp 4,59 Triliun, Begini Kata Corporate Secretary BNI

Terhitung Januari hingga April 2024, manajemen Bank BNI berhasil membukukan penyaluran dana KUR 2024 mencapai triliunan rupiah.

Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
ISTIMEWA/POS-KUPANG.COM
TRILIUNAN – Bank BNI telah menyalurkan dana KUR sudah mencapai Rp 4,59 triliun lebih. Dana tersebut disalurkan dengan menyasar usaha-usaha produktif. 

POS-KUPANG.COM – Terhitung Januari hingga April 2024, manajemen Bank BNI berhasil membukukan penyaluran dana KUR 2024 mencapai triliunan rupiah. Dana KUR yang sudah disalurkan dalam 4 bulan pertama tahun 2024 ini sebanyak Rp 4,59 triliun.

Jika total penyaluran dana tersebut dipresentasekan, maka angkanya mencapai 23,6 persen. Artinya, dana yang disalurkan sudah mencapai Rp 4,59 triliun dari total dana yang dialokasikan ke bank ini mencapai Rp 19 triliun.

Jumlah dana KUR 2024 yang disalurkan itu, tentunya diperkirakan akan terus menanjak. Pasalnya, permohonan pinjaman dari para pelaku UMKM saat ini terus mengalir dari waktu ke waktu.

Bahkan manajemen bank itu membeberkan bahwa dana KUR yang digulirkan tersebut, semuanya  menyasar  sektor-sektor produktif seperti industri pengolahan, perikanan, dan pertanian sebesar 38,9 Persen.

Corporate Secretary BNI Okki Rushartomo mengungkapkan bahwa dana KUR yang disalurkan tersebut, diperuntukkan kepada 20.569 debitur baru. Para penerima dana tersebut telah mengelola dana itu sesuai kebutuhan usahanya.

“BNI fokus menyalurkan KUR pada sektor-sektor produktif seperti industri pengolahan, perikanan, dan pertanian, dengan total penyaluran mencapai 38,9 persen . Menunjukkan komitmen BNI dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional melalui sektor-sektor yang memiliki potensi besar,” ujar Okku Senin 13 Mei 2024..

Ia optimis, penyaluran KUR BNI 2024 hingga akhir tahun dapat berjalan positif. 

Okki menyebut faktor kebutuhan permodalan usaha yang tinggi dari pelaku usaha mikro dan kecil di Indonesia, juga kondisi ekonomi Indonesia yang tumbuh cukup stabil berpotensi makin mendorong kinerja kredit BNI di sektor ini.

“Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang tercatat baik pada kuartal I 2024 semakin memperkuat optimisme BNI dalam memenuhi kebutuhan permodalan usaha pelaku UMKM,” ucap Okki.

Baca juga: Ayo Buruan, Bank Sinarmas Kini Layani Dana KUR 2024

Baca juga: HOREEE, Presiden Jokowi Beri Subsidi Bunga KUR ke Pelaku UMKM

Ia menuturkan salah satu upaya yang coba digalakan oleh BNI tahun ini adalah mendorong debitur yang tidak eligible  memperoleh KUR untuk dapat memperoleh pinjaman usaha Non KUR yang tersedia di BNI.

Dengan upaya mengoptimalkan alokasi kuota KUR yang sudah diberikan pemerintah untuk tahun ini, BNI mendorong debitur KUR mereka agar dapat naik kelas ke segmen Non KUR atau komersial sebagai upaya meningkatkan (business scale) denitur.

Dengan sejumlah strategi tadi, BNI berharap dapat menghasilkan akuisisi penyaluran KUR yang berkualitas, efisien, dan berkelanjutan ke depannya. (*)

Ikuti Pos-Kupang.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved