Wisata NTT
Wisata NTT , Pantai Mulut Seribu Sensai Bak Menembus Labirin Muara Sungai
Kekayaan wisata alam di Kabupaten Rote Ndao seakan tak pernah habis di ekploitasi. Begitu banyak pesona alam di kabupaten paling selatan Indonesia
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Fasilitas
Fasilitas pendukung pariwisata yang saat ini terdapat di lokasi wisata Mulut Seribu sudah cukup baik.
Apabila wisatawan ingin berwisata di sekitar perairan Mulut Seribu, maka telah tersedia perahu – perahu warga tradisional yang dikelola oleh masing-masing pemilik perahu dengan tarif yang masih berfariasi sekitar Rp. 250.000,- sampai dengan Rp.500.000,- bergantung pada durasi waktu yang dipesan. Fasilitas keselamatan penumpang wisatawan berupa jetet pelampung, belum seluruhnya disediakan oleh parahu yang beroperasi.
Untuk menaikan dan menarik wisatawan ke perahu pengangkut, di lokasi wisata Mulut Seribu juga telah tersedia Pelabuhan. Fasilitas yang ada, tidak hanya berfungsi sebagai Pelabuhan wisata namun juga berfungsi sebagai Pelabuhan yang melayani angkutan laut rakyat ke pulau-pulau kecil sekitar yang berpenghuni dan aktifitas nelayan serta petani rumput laut.
Fasilitas lainnya yang juga telah terdapat di sekitar lokasi wisata berupa tempat parkir kendaraan, lopo - lopo tempat istirahat serta beberapa foto corner yang menarik untuk pengambilan gambar sebagai kenang-kenangan saat berkunjung ke lokasi wisata.
Apabila wisatawan yang berkunjung disekitar kawasan Pelabuhan yang membutuhkan makanan serta minuman, maka telah tersedia warung yang dikelola oleh Masyarakat di sekitar lokasi yang menyediakan makanan serta minuman ringan.
Baca juga: Wisata NTT - Tarik Turis ke Labuan Bajo, Pemerintah Upayakan 3 Penerbangan Langsung dari Luar Negeri
Fasilitas penginapan saat ini juga telah tersedia disekitar lokasi wisata berupa homestay milik Masyarakat setempat, serta cottage yang telah dibangun oleh Pemerintah Provinsi NTT dan Pemerintah Kabupaten Rote Ndao. Di sekitar lokasi juga telah tersedia toilet umum, baik yang dikelola oleh Masyarakat juga yang dikelola oleh pelaksana cottage.
Kontak Pengelola
Pengelolaan terhadap fasilitas angkutan wisata berupa perahu – perahu kayu yang terdapat di lokasi wisata Mulut Seribu, masih dilakukan secara invidu dan belum dikelola secara teroganisir dalam kelompok penyelenggara wisata perahu.
Sama halnya dengan desa wisata lainnya, sebenarnya di Desa Daiama telah terdapat Kelompok Sadar Wisata (POKDARWIS) serta Badan Usaha Milik Desa (BUMDes), namun keberadaannya belum berjalan maksimal, karena masih bersifat sebagai wadah untuk pembinaan, sedangkan pengelolaan fasilitas yang ada masih dilakukan secara masing-masing oleh pemiliknya.*
Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.