Wisata NTT
Wisata NTT , Pantai Mulut Seribu Sensai Bak Menembus Labirin Muara Sungai
Kekayaan wisata alam di Kabupaten Rote Ndao seakan tak pernah habis di ekploitasi. Begitu banyak pesona alam di kabupaten paling selatan Indonesia
Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
Keberadaan wilayah kabupaten Rote Ndao ini, memudahkan juga bagi wisatawan, karena dapat langsung mencapai destinasi wisata yang ingin dikunjungi termasuk “Mulut Seribu”, secara langsung menggunakan perahu pribadi atau sewa.
Potensi dan Keunggulan
Wisata Mulut Seribu merupakan atraksi wisata alam bahari yang menampilkan atraksi kei n dahan pemandang dan alam alur-alur laut yang tenang tanpa gelombang yang terbentuk dari gugusan pulau karang kecil maupun besar.
Dinamakan Mulut Seribu oleh Masyarakat karena pada lokasi ini terdapat banyak alur-alur laut disela gugusan pulau-pulau karang, yang membentuk mulut-mulut alur yang banyak, bagaikan labirin alami yang apabila tidak menguasai alur -alurnya maka pengunjung bisa tersesat atau masuk ke dalam keramba rumput laut milik Masyarakat.
Baca juga: Wisata NTT , Pesona Pantai Ligot Manggarai Timur, Panorama Alam Indah Bisa untuk Selancar
Pulau-pulau yang ada, ditumbuhi oleh pepohonan jenis bakau, kusambi, beringin serta semak tumbuhan lainnya yang tumbuh lebat. Destinasi wisata ini sering disamakan dengan destinasi wisata Raja Ampat yang berada di Provinsi Papua Barat Daya.
Kondisi perai r an yang tenang dengan air yang jernih berwarna hijau toska dan biru, menjadikan perairan sekitar Mulut Ribuan banyak di m a nfaatkan masyarakat sekitar untuk b udidaya rumput l aut.
Perahu wisata yang menjelajahi perairan ini, perlu berhati-hati agar tidak masuk ke lokasi budidaya rumput laut milik masyarakat sekitar. Saat ini di lokasi perairan sekitarnya juga telah mulai dibudidayakan untuk budidaya keramba ikan kerapu dan udang lobster.
Pemanfaatan Kawasan Perairan Mulut Seribu oleh berbagai aktifitas ini, tentunya perlu dilakukan pengaturan sehingga kedepannya tidak menjadi sumber konflik, tetapi dapat saling menunjang dalam suatu kemasan paket pemandangan wisata yang menarik.
Aktivitas wisata lainnya yang dapat dikembangkan di lokasi destinasi ini selain menyandang panorama alam dan menulusuri labirin alam berupa perairan sekitar gugusan pula u - pulau kecil , tetapi juga dapat melakukan aktivitas wisata memancing, olah raga air seperti mendayung , snorkelling , dan aku v ing .
Wisata Mulut Seribu juga masuk ke dalam Kawasan Suaka Margasatwa “Harlu” yang dikelola oleh BBKSDA NTT.
Sebagai Kawasan Suaka Margasatwa maka memiliki potensi beberapa jenis hewan terutama jenis burung seperti Kakatua kecil jambul kuning, Tekukur, Perkici Timor serta jenis Kirik-kirik Australia. Jenis perimata yang dapat ditemukan disekitar lokasi adalah seperti Monyet ekor Panjang serta Jenis Rusa Timor.
Baca juga: Wisata NTT, Air Terjun Ngabatata di Nageo, Surga Yang Tersembunyi di Flores
Suasana di sekitar Kawasan yang banyak ditumbuhi pepohonan juga sangat berpotensi untuk dikembangkan atraksi minat wisata khusus berupa outbount seperti tracking, hiking dan juga berkemah.
Suasana lainnya yang juga dapat dinikmati wisatawan pada saat berkunjung ke lokasi wisata Mulut Seribu, yaitu suasana aktivitas pedesaan yang masih sangat nampak dari aktivitas warga masyarakat sekitar terutama warga yang memiliki lahan untuk bertani, berkebun dan berternak.
Kondisi ini masih dapat terlihat saat dalam perjalanan darat maupun kembali dari lokasi destinasi wisata Mulut Seribu, baik di wilayah Desa Daiama maupun desa tetangga yakni Desa Serubeba dan Desa Matasio.
Pada saat musim penghujan warga masyarakat di desa-desa ini memanfaatkan lahan mereka yang kosong dan terbuka dengan mengelola sawah tadah hujan dan setelah musim hujan berakhir lahan-lahan tersebut yang masih memiliki sumber air dari sumur gali yang cukup dimanfaatkan untuk menanam tanaman palawija seperti sayur mayur , bawang, tomat dan Lombok.
Beberapa lokasi di wilayah desa-desa ini juga telah dibangun bangunan penapung air hujan berupa embung dan sumur bor oleh pemerintah Kabupaten, Provinsi dan Pusat.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.