Prakiraan Cuaca
Ramalan BMKG Cuaca Hari Ini, Sabtu 1 Juni 2024, Termasuk NTT, 22 Wilayah Ini Berpotensi Hujan Lebat
Ramalan BMKG Cuaca Hari Ini, Sabtu 1 Juni 2024, termasuk NTT, 22 Wilayah ini berpotensi Cuaca Ekstrem hujan lebat dan angin kencang.
POS-KUPANG.COM - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) mengeluarkan peringatan dini cuaca hari ini, Sabtu 1 Juni 2024.
Menurut Ramalan BMKG, sebanyak 22 wilayah di Indonesia termasuk NTT berpotensi mengalami cuaca ekstrem hujan lebat disertai angin kencang Hari Ini, Sabtu 1 Juni 2024.
Wilayah lain yang diperkirakan hujan lebat itu, meliputi Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, hingga Papua.
Berdasarkan data BMKG, delapan wilayah lainnya juga berpotensi mengalami cuaca ekstrem.
Baca juga: Ramalan BMKG Cuaca Maritim NTT Jumat 31 Mei 2024,Sejumlah Perairan NTT Berpotensi Gelombang Tinggi
Delapan wilayah itu, akan diguyur hujan disertai angin dan kilat.
Di antaranya Jambi, Jawa Barat, dan DKI Jakarta.
Selengkapnya daftar wilayah yang berpotensi alami cuaca ekstrem pada Sabtu, 1 Juni 2024:
Wilayah berpotensi hujan lebat dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Baca juga: Prediksi Cuaca NTT Hari Ini 31 Mei 2024, BMKG: Waspada Hujan Sedang disertai Petir dan Angin Kencang
Aceh
Sumatera Utara
Riau
Bengkulu
Jambi
Sumatera Selatan
Kep. Bangka Belitung
Banten
Jawa Tengah
Jawa Timur
Bali
Kalimantan Barat
Kalimantan Tengah
Kalimantan Utara
Sulawesi Utara
Gorontalo
Sulawesi Tengah
Sulawesi Barat
Sulawesi Selatan
Sulawesi Tenggara
Maluku Utara
Maluku
Papua Barat
Papua
Baca juga: BMKG: Waspada Siklon Tropis Ewiniar di Filiphina Picu Cuaca Ekstrem di Indonesia 27-28 Mei 2024
Wilayah berpotensi hujan dapat disertai kilat/petir dan angin kencang:
Sumatera Barat
Kep. Riau
Jambi
Sumatera Selatan
Jawa Barat
DKI Jakarta
Nusa Tenggara Barat
Nusa Tenggara Timur
Pemicu Cuaca ekstrem
Dikutip dari bmkg.go.id, Sirkulasi Siklonik terpantau di perairan sebelah barat dari Sumatera Barat yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan kecepatan angin (konvergensi) yang memanjang di perairan barat Sumatera Barat.
Daerah konvergensi lain terpantau memanjang dari Jambi hingga Sumatera Barat, dari Kalimantan Tengah hingga Kalimantan Barat, dari Maluku Utara hingga Sulawesi bagian utara, di Maluku, di Papua dan di Papua Tengah.
Daerah konfluensi juga terpantau di Laut Cina Selatan, di Laut Andaman, di Perairan barat dan utara Aceh, di Laut Jawa hingga Selat Karimata.
Kondisi tersebut, mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sepanjang daerah konvergensi/konfluensi tersebut. (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.