Soal Ujian Sekolah dan Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 Buku Tematik Hal 147 K13: Geografis Indonesia

POS KUPANG.COM -- Berikut soal ujian sekolah Tema 1 Kelas 5 Buku Tematik SD/MI Halaman 147 pada Kurikulum 2013 tentang pengaruh geografis bangsa Indonesia .

Dan, soal ujian sekolah ini lengkap dengan kunci jawaban .

Pada buku pelajaran Tematik SD Tema 1 Kelas 5 Kurikulum 13 halaman 147, terdapat tugas latihan subtema 3, latihan Ayo Menulis

Tugas yang tertera pada buku pelajaran Tematik Tematik SD Tema 1 Kelas 5 Kurikulum 13 halaman 147, meminta siswa menulis pengaruh kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim terhadap kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat.

Sebagai catatan, sebelum melihat kunci jawaban buku pelajaran Tematik SD Tema 1 Kelas 5 Kurikulum 13 halaman 147, siswa terlebih dahulu menjawab soal secara mandiri.

Kunci jawaban ini digunakan sebagai panduan dan pembanding oleh orang tua untuk mengoreksi pekerjaan anak. Binaragawan Perkasa Indonesia

Baca juga: Soal PAI Sumatif Akhir Semester 2 SMP Kelas 7 & Kunci Jawaban, Soal Agama Islam SAT/UAS/PAT 2024

Berikut Kunci jawaban buku pelajaran Tematik SD Tema 1 Kelas 5 Kurikulum 13 halaman 147 k13 : Pengaruh Geografis Bangsa Indonesia

Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 Kurikulum 13 halaman 147
Ayo Menulis

Susunlah laporan singkat mengenai kliping yang telah kamu buat. Kemudian, presentasikan di hadapan guru dan teman-temanmu.

Format laporan sebagai berikut.

Laporan

Baca juga: Kunci Jawaban Tema 1 Kelas 5 Buku Tematik SD/MI Halaman 146 K13: Kondisi Geografis Indonesia

Pengaruh Kondisi Geografis Bangsa Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Kehidupan Ekonomi dan Sosial Masyarakatnya

Jawaban :

a. Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim Terhadap Kehidupan Ekonomi

Terbukanya Banyak Lapangan Pekerjaan
Banyak terbukanya lapangan pekerjaan yang berhubungan dengan laut dan perairan.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Tilongkabila 30 Mei-20 Juni 2024, Denpasar-Lembar, Gorontalo-Bitung 2 Kali PP

Contohnya nelayan, pertambangan, pengolah tempat wisata, pelayaran, dan pekerjaan di pelabuhan.

Menjadi Jalur Perdagangan Dunia
Indonesia memiliki letak geografis yang strategis berada di persimpangan jalur lalu lintas perdagangan dunia.

Hal ini tentu saja menguntungkan bagi ekonomi Indonesia karena pemenuhan barang ekspor dan impor menjadi lebih mudah serta menambah pundi-pundi devisa negara.

Wisata Bahari yang Indah
Indonesia memiliki banyak wisata bahari yang indah.

Hal ini bisa menjadi daya tarik bagi banyak wisatawan, baik dari dalam maupun luar negeri.

Dengan begitu negara bisa meningkatkab penghasilan melalui pajak.

Memiliki Sumber Bahan Mineral dan Energi
Laut Indonesia mengandung keanekaragaman sumber daya alam laut yang bernilai ekonomi tinggi.

Contohnya seperti minyak bumi, gas alam, batu bara, timah, emas sehingga bisa dilakukan pertambangan.

b. Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim Terhadap Kehidupan Sosial

Menjadi negara yang kaya akan pertukaran Ilmu pengetahuan dan teknologi.
Karena Indonesia merupakan jalur perdagangan dunia, Indonesia merima banyak pertukaran informasi yang berasal dari berbagai negara.

Pertukaran informasi itu meliputi pengetahuan dan teknologi.

Muncul Komunitas atau Perkampungan Etnis Tertentu
Karena letaknya yang strategis dan menjadi jalur perdagangan dunia, pengunjung yang datang berasal dari negara dan etnis yang beragam.

Hal ini memunculkan komunitas atau perkampungan etnis tertentu, contohnya Pecinan, Kampung India, hingga Kampung Arab.

Adanya pembaruan, pencampuran atau peleburan nilai-nilai
Karena merupakan negara kepulauan, ada banyak budaya dan nilai yang berbeda tertanam di masing-masing daerah.

Melalui jalur perdagangan laut, budaya dan nilai ini pun berbaur.

*) Disclaimer:

Artikel ini hanya ditujukan kepada orang tua untuk memandu proses belajar anak.
Sebelum melihat kunci jawaban, siswa harus terlebih dahulu menjawabnya sendiri, setelah itu gunakan artikel ini untuk mengoreksi hasil pekerjaan siswa.

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sebagian Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com