Pemerintah Akan Naikkan Tarif Listrik untuk Golongan 3.500 VA ke Atas pada Tahun 2025

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengapresiasi dukungan pemerintah dalam merealisasikan dana kompensasi ini.

|
Editor: Dion DB Putra
ILUSTRASI
Pemerintah berencana menyesuaiKan tarif bagi pelanggan listrik non subsidi golongan rumah tangga 3.500 Volt Ampere ke atas dan golongan pemerintah. 

Darmawan menjelaskan, di tengah berbagai tantangan ekonomi global yang terjadi, Pemerintah Indonesia bersama PLN terus berupaya menghadirkan energi listrik yang berkeadilan dan terjangkau. Ini ditunjukkan lewat kebijakan pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat.

"Ini juga wujud bahwa negara hadir untuk menjaga daya beli dan memperoleh pelayanan listrik yang berkesinambungan,” ujar Darmawan.

Sepanjang tahun 2023 PLN melakukan extraordinary effort untuk menjaga stabilitas kondisi keuangan PLN dengan melakukan upaya efisiensi.

PLN memiliki program Cash War Room (CWR) yang berfokus pada penguatan manajemen keuangan secara komprehensif, baik dari sisi pengendalian anggaran dan performance, pengelolaan likuiditas dan manajemen utang, maupun pengelolaan valuasi aset.

Pada tahun 2024, CWR mulai menambahkan fokus pada upaya peningkatan top line melalui optimasi penjualan dan distribusi.

“Dengan program ini kami betul-betul punya visibility, baik itu revenue maupun pengeluaran cost kami, mulai dari jangka pendek, menengah dan panjang. Sehingga pengelolaan keuangan lebih optimal dan efisien,” tambah Darmawan.

Meskipun dihadapkan berbagai tantangan perekonomian, PLN tetap berkomitmen mendorong pertumbuhan kinerja. Ini tercermin dari realisasi penjualan listrik PLN sepanjang tahun 2023 yang mengalami pertumbuhan positif.

Penjualan listrik PLN pada 2023 mengalami kenaikan menjadi 285,23 Terrawatt hour (TWh).

Realisasi penjualan ini tumbuh 5,32 persen year on year (YoY) dari tahun 2022 sebesar 270,82 TWh. Segmen bisnis menjadi salah satu penopang utama dengan pertumbuhan mencapai 12,53 persen.

Sementara, segmen industri menjadi penyumbang penjualan listrik terbesar dengan 30,72 persen dari total energi jual. (*)

Sumber: Kontan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved