Berita Viral
Berita Viral Sistem Pembagian Kelas 123 BPJS Kesehatan Pakai Sistem Kelas Rawat Inap Standar
Sistem pembagian kelas pada BPJS Kesehatan dari kelas 1,2 dan 3 menjadi Sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS)
POS-KUPANG.COM - Tayangan informasi berdurasi singkat dan jadi Berita Viral
seperti yang dikutip dari akun medsos instagram @nfobandungraya
menarasikan adanya Sistem pembagian kelas pada BPJS Kesehatan dari kelas 1,2 dan 3 menjadi Sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS)
Sistem ini mendapat respon dari Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo.
Rahmad menyebut terdapat dua dampak positif dari akan diberlakukannya kebijakan Sistem Kelas Rawat Inap Standar (KRIS)
yang diusung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
Hal positif yang ia maksud misalnya standar pelayanan akan mengalami peningkatan secara kualitas.
“Yang tadinya kelas tiga menjadi kelas standar pelayanan semakin baik.
Kedua, penerapan kelas standar menyebabkan adanya sama rasa, sama pelayanan, sama kelas,
baik itu yang kaya maupun yang kurang mampu haknya sama, dari sisi pelayanan kesehatan,” jelasnya.
Meski demikian dirinya menegaskan bahwa DPR meminta pemerintah
untuk menyiapkan perangkat sebagai persiapan KRIS sebelum diberlakukan. Maka dari itu,
ia meminta Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) untuk mengambil kebijakan yang menyangkut pembiayaan, di samping pelayanan.
“Isu yang ditunggu adalah soal pembiayaan. Jangan sampai pemberlakuan KRIS standar,
peserta BPJS yang kelas tiga akhirnya jadi mantan peserta (tidak lagi terdaftar).
Logikanya kalau naik jadi kelas standar, iuran akan meningkat,” ujarnya. *)
Komentar warganet:
Yg dulu kelas 1 downgrade min. Dpt 1 kamar 2 orang malah 4 orang. Apalagi pekerja 5 persen dri gaji potongan nya
Mau kelas 1 ,2 ,3 sama aja tetep yang pake bpjs mah seseringnya dibilang ruangan penuh
Kurang setuju sih, karena kita bayar BPJS kelas 1 tetiba di ruangan jadi b4..
maksud nya kan klao tidak terlalu banyak orang istirahat juga biar cukup ga terganggu
terus yg bayar bertaun2 kelas 1 gimanaa?!
Bukan solusi. yg hrusnya di rubah kan pelayanan nya bukan sistem kelasnya, krna kan jumlah iuran yg sudah terbayar oleh masyarakat tiap kelas selama ini kan beda”.
Kalo tiba” di samaratakan sepertit ini pasti yg merasa diuntungkan dan di rugikan ya msyarakat penerima layanan.
Kenapa gak BPJS nya aja yg ditingkatkn sistem pelayanannya baik ke Rs dan ke masyarakatnya?
Wiihh enak banget ya.. yg kerja di BPJS, dipaksa utk pakai bpjs, dan membayar utk kelas 1, tidak pernah menggunakannya karena ribet dalam birokrasi pengurusan di RS.
trus sekarang yg selama kerja 18 thn bayar kelas 1 gimana??? Kocak ihhi
kelas 1 kadang kalo ruangan penuh, transit dulu ke ruangan kelas 2 atau 3, pas pindah ke kelas 1 besoknya malah pulang
Yg dapet rujukan tapi di tindaknya sebulan kemudian penanganan standar itu seperti apa ?
Member Bpjs dimata rs tuh seperti beban padahal kita dibebanin jua dengan iurannya
Gw aja dari pertama daftar bpjs kelas 1 sampai sekarang setiap ke rumah sakit , banter2 dpt kelas 2 , bilang y kelas 1 penuh terus oh my good deh pokonya
Enak buat kls 3 donks.. Kebanyakan yg pakai kls 3 kan pbi
Wiiihh ane pen cabut aja nih BPJS mnding umum lah, duitnya mau ditabung buat sekolah anak
halaaahhhh peningkatan peningkatan kaloo mau ngomong tu berdasarkan fakta dilapangan jgn cuma hasil survey dikertas yg ga jelas itu cuma hasil tulisan siapa…
tetep aja kl udah judulnya pake bpjs sering disepelekan dirumah sakit sering kasian liat yg bener2 ga mampu dan butuh perawatan kl dah viral baru deh
Kelas 1 dapet cashback kah dari iuran sebelumny? yakali turun tp gadapet apa2
bertahun tahun bayar iuran yg kelas 1 , kemarin cuma nginep 6jam di RS yg kelas 1 cuma 2 orang aja ga betah banget
ya mana berisik bawa keluarga segerombol mana bisa istirahat pdhl baru beres operasi .
gimana yg 1 kamar banyak orang , aduuuh ga lagi deh @bpjskesehatan_ri
@bpjskesehatan_ri tolong beri penjelasan apa yang dimaksud yang kaya dan miskin mendapatkan hak yang sama?
Pertama saya membayar KEWAJIBAN sesuai dengan aturan, kemudian saya diberikan HAK yang sama, padahal saya sudah membayar sesuai dengan KEWAJIBAN saya, jadi dimana letak KEADILAN nya?
Kedua MENGAPA saya yang membayar lebih harus menanggung? Harusnya tingkatkan muti pelayananya darimulai birokrasi yang berbelit,
alur yang panjang jika harus penanganan lebih lanjut, faskes pertama yang cenderung asal dalam pengobatan, pemberian obat yang seadanya,
seringkali banyak praktek ruangan penuh sampai pasien harus keliling rumah sakit untuk di rawat inap jadi tolong bapak/ibi pejabat @bpjskesehatan_ri cek fakta di lapangan seperti apa.
Kepada yang terhormat bapak presiden @jokowi tolong di review kembali, bapak @prabowo @gibran_rakabuming yang saya hormati tolong di review kembali kebijakan nya. Terima kasih*)
Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS
Baca juga: Berita Viral Persiden Terpilih Prabowo Subianto Menyiapkan Alternatif Pengganti Susu Sapi, Apa Ya?

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.