KUR 2024

Total Penyaluran KUR Tembus Angka Rp 561 Triliun

Total Penyaluran KUR ( Kredit Usaha Rakyat) termasuk KUR 2024 sejak Agustus 2015 sampai 30 April 2024 menembus angka Rp 561 triliun

Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
ANTARA/Bayu Saputra via antaranews.com
EDY PRASETYA – Total penyaluran KUR ( Kredit Usaha Rakyat) sejak Agustus 2015 sampai 30 April 2024 telah menembus angka Rp 561 triliun. Foto Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kemenko Perekonomian, Gede Edy Prasetya, saat menjawab pertanyaan awak media di Garut, Jawa Barat, Kamis (2/5/2024). 

POS-KUPANG.COM – Total penyaluran KUR ( Kredit Usaha Rakyat) sejak Agustus 2015 sampai 30 April 2024 telah menembus angka Rp 561 triliun.

Dana KUR tersebut diberikan kepada 45,85 juta debitur dengan rasio kredit macet (non performing loan/NPL) yang terjaga sebesar 2,03 persen.

"Perlu diketahui bahwa sebagian besar 49 persen nasabahnya (KUR) adalah wanita dan sebagian besar pendidikannya SD. Jadi ini sangat membantu masyarakat kita," ujar Asisten Deputi Pasar Modal dan Lembaga Keuangan Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Gede Edy Prasetya, Kamis (2/5/2024).

Kesuksesan penyaluran KUR juga nampak dari capaian saat pandemi Covid-19. Total kredit yang disalurkan tercatat mencapai Rp 373 triliun, atau jauh di atas target tahun ini.

Khusus untuk KUR 2024, pemerintah menyediakan dana sebesar Rp 300 triliun.

Dari jumlah tersebut, pemerintah menargetkan hingga akhir tahun 2024, pemerintah menyalurkan dana Rp 287 triliun.

Sejak Januari hingga 30 April 2024, realisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat atau KUR 2024 telah mencapai Rp 90,45 triliun.

Dari jumlah tersebut, realisasi penyaluran KUR 2024 terbesar didominasi KUR Mikro dengan total penyaluran sebesar Rp 61,35 triliun (67,82 persen).

Baca juga: KABAR GEMBIRA! Penyaluran KUR 2024 Prioritaskan Nasabah Baru

Realisasi penyaluran KUR 2024 kedua diikuti KUR Kecil sebesar Rp 28,66 triliun (31,68 persen), KUR Super Mikro sebesar Rp 440,36 miliar (0,49 persen), dan KUR Penempatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) sebesar Rp 8,50 miliar (0,01 persen).

Edy Prasetya, menjelaskan, realiasi penyaluran KUR 2024 mengalami pertumbuhan 68 persen secara tahunan (yoy) dan diberikan kepada 1,55 juta debitur.

"Kita tahun ini akan menyalurkan sekitar Rp 287 triliun atau hampir Rp 300 triliun. Mudah-mudahan akan kita selesaikan di awal September, Oktober, November jadi kita berharap nasabah kita akan terlayani semuanya," kata Edy Prasetya dalam Monitoring dan Evaluasi Debitur KUR 2024 bersama Dharma Wanita Kemenko Perekonomian di Garut, Jawa Barat, Kamis (2/5/2024).

Dijelaskan Edy Prasetya, dari total target penyaluran sebesar Rp 287 triliun tahun ini, prioritas yang mendapatkan program tersebut dikhususkan untuk nasabah baru dan nasabah yang akan naik kelas (graduasi) ke komersial, ataupun dari usaha supermikro ke mikro kecil.

Di samping itu, target nasabah yang mendapatkan KUR 2024 diproyeksikan mencapai 1,8 juta, dan telah tercapai hampir 89 persen atau 1,55 juta nasabah.

Baca juga: Realisasi Penyaluran KUR 2024 Hampir Tembus Rp 100 Triliun, Terbesar KUR Mikro

"Penyalur KUR itu ada Himpunan Bank Milik Negara (Himbara), Asosiasi Bank Pembangunan Daerah (Asbanda), ada Perhimpunan Bank-Bank Nasional Indonesia (Perbanas), BPR, koperasi, multifinance," kata Edy Prasetya. (*)

Artikel ini telah tayang di Pos-Kupang.com dengan judul Realisasi Penyaluran KUR 2024 Hampir Tembus Rp 100 Triliun, Terbesar KUR Mikro,

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved