Ibadah Haji 2024

Jemaah Haji Hindari Minum Air Zamzam Dingin, Suhu di Madinah Tembus 40 Derajat

Para jamaah calon jamaah haji Indonesia yang akan segera menginjakkan kaki ke tanah suci ada saran penting agar tetap fisik tetap bugar.

Editor: Alfons Nedabang
REUTERS/STRINGER VIA KOMPAS
Petugas membersihkan titik air Zamzam di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi, pada 3 Maret 2020. Terbaru, jemah haji Indonesia diminta hindari minum Air Zamzam dingin. 

POS-KUPANG.COM, MADINAH - Para jamaah calon jemaah haji Indonesia yang akan segera menginjakkan kaki ke tanah suci ada saran penting agar tetap fisik tetap bugar hingga prosesi haji selesai.

Salah satu saran penting untuk para calon jemaah haji agar selalu rutin minum air putih atau Air Zamzam guna mencegah dehidrasi selama menjalankan ibadah.

Namun penting diketahui agar para jemaah haji nantinya tidak membiasakan minum air dingin karena bisa memicu timbulnya penyakit seperti batuk. Pun demikian dengan Air Zamzam, para jemaah disarankan agar meminum yang belum didinginkan.

Pantauan Wartawan Tribun Network, Khalidin Umar Barat yang menjadi Petugas Media Center Haji (MCH) 2024 di Masjid Nabawi, Madinah, maupun di Masjidil Haram Makkah Al Mukarramah, tempat mengambil air zamzam di kedua masjid itu dilengkapi gelas plastik warna putih yang selalu melimpah persediaannya.

Namun jemaah harus tahu bahwa ada dua jenis Air Zamzam di Masjid al-Haram maupun Masjid Nabawi di Madinah. Ada Air Zamzam yang dingin dengan kode tulisan (cold), dan ada yang tidak dingin (not cold).

Hanya tabung yang ada tulisan not cold yang tidak dingin. Selebihnya dingin semua. Termasuk air zamzam yang di pancuran semuanya dingin. Karenanya, para jamaah sebaiknya meminum Zamzam tidak dingin saja.

Hal ini untuk mencegah terjadinya persoalan kesehatan seperti batuk. Sebab, dengan kondisi cuaca ekstrem di Arab Saudi meminum Air Zamzam yang dingin akan cepat terserang batuk.

Baca juga: Cuaca di Arab Saudi Sangat Panas, Menteri Agama Imbau Jemaah Haji Jaga Kesehatan

Baca juga: 695 Calon Jemaah Haji NTT Berangkat Awal Juni 2024

Cuaca di Kota Madinah sendiri pada Jumat (10/5) kemarin cukup terik. Suhu siang hari panasnya mencapai kisaran 40 derajat celcius.

“Penting diketahui agar para jamaah jangan membiasakan meminum air dingin termasuk air zamzam yang dingin karena dapat memicu terserang batuk,” imbau petugas Haji Indonesia 2024.

Hal ini disampaikan karena selama ini kebanyakan jamaah haji asal Indonesia memiliki kecenderungan untuk memilih Air Zamzam yang dingin. Padahal meminum air dingin dalam cuaca panas dapat memicu batuk dan radang tenggorokan.

Selain itu para jamaah juga diimbau untuk rutin mengonsumsi multivitamin, makanan bergizi, buah dan pola hidup sehat selama di tanah suci. Kebiasaan mengonsumsi air mineral dan Air Zamzam ini untuk mencegah dehidrasi di kalangan jamaah haji.

Bukan itu saja, para jamaah juga diingatkan tidak melakukan aktivitas di luar ruangan dalam cuaca panas lantaran hal tersebut bisa meningkatkan risiko dehidrasi. Adapun gejala-gejala dehidrasi seperti mudah lelah, kulit kering, pusing, dan pingsan, seringkali tidak disadari sampai mereka sudah muncul.

“Makanya, untuk mencegah dehidrasi jemaah harus banyak minum air mineral karena kadang jamaah tidak menyadari dia dehidrasi sehingga bisa berakibat fatal seperti had stroke.

Selain memperbanyak minum air putih dan menghindari minum Air Zamzam dingin, para jemaah calon haji juga diimbau tidak terlalu memforsir tenaga saat awal datang ke Madinah.

Mengingat para jemaah harus juga menjaga fisik untuk ibadah saat puncak haji. Apalagi pas puncak haji, cuaca di Makkah diperkirakan tembus sampai 50 derajat celcius. (tribun network/din/dod)

Ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved