Berita Viral

Berita Viral Sepatu BATA Sepatu Legendaris Sejak Zaman Belanda Akhir Resmi Tutup, Ini Penyebabnya

Berita Viral Berita Viral Sepatu BATA Sepatu Legendaris Sejak Zaman Belanda Akhir Resmi Tutup, Ini Penyebabnya

Editor: Ferry Ndoen
zoom-inlihat foto Berita Viral Sepatu BATA Sepatu Legendaris Sejak Zaman Belanda Akhir Resmi Tutup, Ini Penyebabnya
HO-INSTAGRAM
Sepatu BATA sepatu legendaris sejak zaman Belanda akhirnya harus tutup di Puwakarta, ini penyebabnya

POS-KUPANG.COM - Tayangan informasi berdurasi singkat di media sosial medsos @infojabodetabekjur24

memperlihatkan adanya guncangan ekonomi pada sebuah sektor usaha yang terjadi di sebuah pabrik sepatu di wilayah Purwarta

Dalam tayangan di Berita Viral menunjukan adanya informasi resmi dari sebuah produk

sepatu yang pernah menjadi merek paling legend di kalangan pada era Tahun 1970 -an 1980 an dan 1990 an.

Namun ternyata sepetau ini secara resmi menginformasikan sulit beroperasi ke depannya

karena mulai tergilas zaman dengan munculnya aneka mereka sepatu yang sangat beraga di seantero pabrik di wilayah Pulau Jawa

infojabodetabekjur24 menrasikan Berita Viral secara remi bahwa Sejak 30 April 2024

pabrik BATA yg berada di Purwakarta berhenti berproduksi & Jumat 3 Mei 2024 pihak manajemen mengumumkan ke publik

Persaingan dan pergeseran selera konsumen mengakibatkan kurangnya permintaan menjadi alasan tutupnya BATA

sepatu legendaris yang paling disukai dan diminati masyarakat pada tiga era zaman

Merek sepatu Bata sudah ada sejak lama. Bata atau T&A Bata Shoe Company merupakan bagian dari Bata Shoe Organization (BSO)

dan terdaftar di Zlin, Cekoslowakia oleh dua bersaudara, yaitu Thomas Anna dan Antonin Bata pada 1894.
_
Pada tanggal 15 Oktober 1931, perusahaan sepatu Bata resmi berdiri di Hindia Belanda yang pada awalnya merupakan importir sepatu

untuk pemenuhan kebutuhan masyarakat Hindia Belanda sendiri yang beroperasi di Tanjung Priok.

Enam tahun kemudian, Thomas Bata mendirikan pabrik Sepatu di tengah perkebunan karet di area Kalibata,

beralamat di Jalan Kalibata Raya Jakarta Selatan. Selanjutnya produksi sepatu terjadi mulai tahun 1940.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved