Berita Viral

Berita Viral Alat Pembelajaran Siswa Tunanetra Taptilo untuk SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta

Berita Viral perusahaan asal Korea Selatan bernama OFHA Tech mengirimkan hibah berupa alat pembelajaran siswa tunanetra bernama taptilo untuk SLB-A

Editor: Ferry Ndoen
KOMPAS/PRIYOMBODO (PRI)
Deretan pesawat dari maskapai Garuda Indonesia di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat (3/11/2023). 

POS-KUPANG.COM - Tayangan informasi berdurasi singkat di media sosial medsos @infojkt24 mempelihatkan adanya

alat pembelajaran yang tertahanBea Cukai Soekarno-Hatta jadi Berita Viral

Dalam tayangan di Berita Viral menunjukan adanya meneraangkan bahwa  seorang netizen menceritakan pengalaman

alat pembelajaran siswa tunanetra yang dikirim oleh suatu perusahaan Korea Selatan ditahan oleh Bea Cukai.

Keluhan itu disampaikan oleh netizen dengan akun X bernama @ijalzaid.

Ia menceritakan, perusahaan asal Korea Selatan bernama OFHA Tech mengirimkan hibah berupa

alat pembelajaran siswa tunanetra bernama taptilo untuk SLB-A Pembina Tingkat Nasional Jakarta.

Barang tersebut sebenarnya sudah sampai di Indonesia pada 18 Desember 2022.

Namun, barang itu diduga justru ditahan oleh Bea Cukai, sebab penerima barang harus membayar

tagihan bea masuk serta denda yang nilainya mencapai ratusan juta rupiah.

Netizen itu menjelaskan, barang yang dikirimkan oleh OFHA Tech itu seharusnya tidak dikenakan biaya.

Sebab menurutnya, barang tersebut merupakan prototipe yang masih berada dalam tahap pengembangan,

serta merupakan hibah, sehingga seharusnya tidak ada harga untuk barang tersebut.

Namun, Bea Cukai menetapkan barang yang dikirim itu bernilai Rp 361,04 juta.

Pihak pengirim diminta untuk setuju membayar Pemberitahuan Impor Barang Khusus (PIBK) sebesar Rp 116 juta.

Kepala Kantor Bea Cukai Soekarno-Hatta Gatot Sugeng Wibowo mengatakan,

pihaknya sudah mengetahui keluhan tersebut.

Saat ini, Bea Cukai masih meminta informasi lebih lanjut atas keluhan yang disampaikan.

"BC Soetta sudah minta informasi dan data serta kronologi

untuk dipelajari guna mengetahui pokok masalahnya di mana," kata dia, kepada Kompas.com.

"BC Soetta juga sudah menghubungi pihak SLB untuk membantu menyelesaikan masalah ini," ucapnya.

Komentar warganet:

Doa kan saja mudah2an alat itu di pakai oleh pegawai bea cukai semua wkwk

mungkin mereka lg pengen ... model terbaru

Kapan negri ini ramah untuk disabilitas?!

Bea cukai, perpajakan,pokoknya yg di bawah kemetrian keuangan

itu orang2nya hidup sejahtera...apa lahan basah ?

Di viralkan aja.. biar cepat selesai

Hukum sudah gk ada cm hukum netijen baru ampuh

Bubarkan aja

Audit dluu nii Beacuki banyak yang wkwk

Kepala Bea Cukainya dan jajarannya coba periksa donk harta kekayaannya

KPK  pembuktian terbalik harta kekayaan... Bernyali ga tuh wkwk

Pernah ga sih beacukai di audit,  ???

Sudah 1.5th baru tahu itu kepala bea cukai ngapain ?

bu mending semua urusan kepabeaan diatur ulang, yang kaya cm oknum⊃2; bea cukai @bcsoetta @jokowi

Capek pak harus viral dulu baru di tindak lanjut  @jokowi

Cobab tolong di atur lagi aturannya...ini barang hibah dgn tujuan jelas..

tapi dipersulit..jagann bersembunyi di balik aturan utk dapat uang ...ini sudah jelas dpt bantuan utk disabilitas di indonesia tp di persulit

.sedangkan disni disabilitas kurang di perhatikan. *).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Baca juga: Berita Viral Yuk Minum Kopi Bareng Sambil Duduk Santai Boulevard Jalan El Tari Kupang Provinsi NTT

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved