KUR 2024
HEBAT! KUR 2024 Pegadaian Cetak Laba Bersih Rp 1,4 Triliun Pada Triwulan Pertama
Pujian layak dialamatkan kepada manajemen PT Pegadaian sebagai penyalur KUR 2024 atau KUR Pegadaian
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM – Pujian layak dialamatkan kepada manajemen PT Pegadaian sebagai penyalur KUR 2024 atau KUR Pegadaian.
Sebab pada triwulan pertama tahun 2024, PT Pegadaian berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 1,4 triliun.
Capaian itu mengalami pertumbuhan 33,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1 triliun.
Pencapaian kinerja KUR Pegadaian ini ditopang oleh penyaluran pinjaman (omzet) pembiayaan KUR 2024 yang tumbuh 10,7 persen dari Rp 49,4 triliun pada periode triwulan I 2023 menjadi Rp 54,7 triliun di triwulan I 2024.
Kemudian outstanding loan (OSL) gross juga tumbuh sebesar 17,0 persen YoY dari Rp 61,2 triliun menjadi Rp 71,6 triliun.
Direktur Utama PT Pegadaian Damar Latri Setiawan mengatakan, dari keseluruhan penyaluran pinjaman pembiayaan KUR Pegadaian itu, Holding Ultra Mikro mencatat kinerja yang moncer lewat pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah atau KUR 2024 Syariah. Masih di periode triwulan I 2024, pembiayaan KUR Pegadaian melesat hingga 303,9 persen menjadi Rp 2,9 triliun.
Padahal pada periode yang sama tahun 2023 hanya mampu mencapai Rp 710 miliar.
"Bersama BRI dan PNM, Pegadaian berkomitmen untuk mengembangkan UMKM, salah satunya dengan menyalurkan pembiayaan KUR 2024 Syariah”, kata Damar dalam keterangan resminya, Kamis (25/4/2024).
Baca juga: Ini Syarat Utama untuk Dapatkan Pinjaman 50 Juta di KUR Pegadaian 2024
Sementara kredit terus bertumbuh, PT Pegadaian mampu menjaga kualitas kreditnya. Hal ini tercermin dari penurunan kredit bermasalah atau non performing loan (NPL) dari 1,37 persendi kuartal I Tahun 2023 menjadi 1,24 persen di kuartal I Tahun 2024.
Kemudian beban operasional pendapatan operasional (BOPO) juga turut mengalami penurunan menjadi 62,74 persen di kuartal I 2024 dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 65,27 persen.
Jumlah nasabah Pegadaian meningkat 9,3 persen dari 22,4 juta nasabah di Maret 2023 menjadi 24,4 juta nasabah di Maret 2024.
Melalui kinerja yang baik itu, aset PT Pegadaian berhasil naik 14,3 persen YoY dari Rp 76,1 triliun pada kuartal I tahun lalu menjadi Rp 87 triliun pada kuartal I tahun ini.
Damar mengungkapkan, PT Pegadaian tidak hanya memfasilitasi pembiayaan produktif, namun pinjaman konsumtif seperti fitur baru Pembiayaan WIsata Religi, Multiguna Wisata hingga pembiayaan kendaraan listrik yang dapat dinikmati oleh seluruh Sahabat Pegadaian.
Baca juga: Catat, Ini Tahapan Pengajuan KUR Pegadaian, Proses Cepat, Ada KUR Super Mikro Rp 10 Juta
Selain itu PT Pegadaian senantiasa berusaha agar selalu hadir di tengah masyarakat melalui edukasi tentang literasi investasi. Pegadaian memiliki produk Cicil Emas dan Tabungan Emas Pegadaian yang tahan inflasi. (*)
Sumber: keuangan.kontan.co.id
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.