KUR 2024
Dana KUR 2024 yang Sudah Disalurkan di NTT Capai Rp 454,05 Miliar, Alami Peningkatan
Dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2024 atau KUR 2024 yang disalurkan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai Rp 454,05 miliar
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM – Dana Kredit Usaha Rakyat (KUR) tahun 2024 atau KUR 2024 yang sudah disalurkan di Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencapai Rp 454,05 miliar.
Jumlah tersebut berdasarkan catatan Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Nusa Tenggara Timur atau DJPb NTT sampai bulan Februari 2024.
Secara persentasi, penyaluran dana KUR 2024 di Provinsi NTT mengalami peningkatan 1.657 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Pada tahun 2023, jumlah dana KUR yang tersalurkan kepada 257 debitur hanya sebesar Rp 25,83 miliar.
"Dibandingkan tahun sebelumnya, penyaluran KUR 2024 pada periode yang sama meningkat 1.657 persen, karena perubahan regulasi pada tahun 2023 yang menyebabkan rendahnya penyaluran," kata Kepala Kantor Wilayah DJPb NTT, Catur Ariyanto Widodo, Jumat (29/3/2024).
DJPb NTT mencatat total penyaluran KUR 2024 hingga Februari 2024 sebanyak Rp 454,05 miliar untuk 10.308 debitur.
Jumlah tersebut meningkat dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu KUR yang tersalurkan hanya kepada 257 debitur dan total penyaluran Rp 25,83 miliar.
Jumlah penyaluran yang terpantau rendah pada tahun 2023 itu disebabkan oleh perubahan ketentuan besaran bunga pinjaman KUR yang berdampak pada keterlambatan penyaluran oleh bank, karena memerlukan penyesuaian ketentuan.
Baca juga: Dana KUR 2024 yang Disalurkan Bank BRI Capai Rp 27,2 Triliun, Supari Yakin Bisa Capai Target
Secara umum penyaluran terbesar bulan Februari 2024 masih melalui BRI dengan jumlah penyaluran sebanyak Rp 365,87 miliar untuk 8.751 debitur.
Penyaluran terbesar secara spasial ada pada Kota Kupang dengan total penyaluran Rp 49,93 miliar.
Sedangkan sektor perdagangan besar dan eceran adalah sektor dengan penyaluran terbesar, yakni 56,3 persen dari total penyaluran pada bulan itu.
Untuk pemanfaatan KUR yang lebih optimal, Catur terus mendorong perbankan untuk meningkatkan penyaluran KUR 2024 pada sektor produktif potensial di Provinsi NTT.
Dengan demikian, manfaat dari KUR 2024 bisa berdampak lebih signifikan bagi ekonomi daerah sehingga bisa bertumbuh lebih cepat.
Selain itu, perlunya optimalisasi peran pemerintah daerah untuk mengunggah data calon debitur KUR baru, lalu melakukan pengawasan evaluasi dan pemberdayaan calon debitur.
"Sehingga memudahkan perbankan melakukan penilaian terhadap calon debitur," ujarnya. (*)
Sumber: antaranews.com
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.