Jadwal Tinju Dunia, Perang Urat Saraf Warnai Pertarungan Ryan Garcia Menghadapi Devin Haney

POS-KUPANG.COM- Jelang pertarungan antara Ryan Garcia menghadapi Devin Haney diwarnai dengan perang urat saraf seputaran kesehatan mental dari Ryan Garcia.

Terhadap pertanyaan itu, Ryan Garcia terus menentang kondisi kesehatan mentalnya setelah ditanyai lagi menjelang pertarungannya dengan Devin Haney.

Ketegangan menjelang pertarungan yang sangat dinanti ini terus berlanjut saat kedua petarung saling berhadapan di awal minggu pertarungan dan mulai saling mendorong. 

Perebutan gelar juara dunia kelas ringan super telah dipicu oleh perseteruan verbal dan fisik yang terus-menerus sejak diumumkan dan Garcia tanpa henti dalam upayanya untuk mengguncang Haney, mendiskusikan berbagai topik yang dimaksudkan untuk membuat marah Haney.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Ini Alasan Menarik Deontay Wilder Senang Bertarung di Arab Saudi

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Testimoni Soal Devin Haney dari Usia Delapan Tahun Sampai jadi Juara Dunia 

Karena hal ini dia mengaku menghisap ganja, berbagi teori konspirasi, dan banyak lagi, orang-orang mengkhawatirkan kesehatan mentalnya karena dia pernah mengalami masalah tersebut di masa lalu.

Kini, berbicara kepada Boxing Social, Garcia ditanyai bagaimana perasaannya.

"Cepat. Kuat. Saya bisa melakukan ini sepanjang hari. Semua hal yang kulihat, telah aku lalui, aku sedikit mental tapi aku siap menghancurkan m********** itu. kalian tidak sedang membicarakan tentang Mike Tyson ketika dia seperti ini. Kamu menghormatinya sekarang, kan?” tegas Garcia.

Dia kemudian ditanya tentang kesehatan mentalnya secara spesifik dan mendapat jawaban sederhana.
 
“Saya belum pernah dinyatakan positif menggunakan satu obat pun, hanya itu yang bisa saya katakan.” tegas Garcia.

Direncanakan untuk berlangsung selama 12 ronde di Barclays Center di Brooklyn pada hari Sabtu ini, pertarungan tersebut memberi Garcia peluang untuk merebut gelar juara dunia pertamanya.

Sementara itu, bagi Haney, pertarungan tersebut menandai pertahankan sabuk emas yang ia raih dari Regis Prograis untuk pertama kalinya setelah beralih ke kelas berat baru menyusul dominasinya di divisi ringan yang berpuncak pada statusnya yang tak terbantahkan.(*)

Sumber : boxing-social.com

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS