KUR 2024
Dana KUR 2024 yang Disalurkan Bank BRI Capai Rp 27,2 Triliun, Supari Yakin Bisa Capai Target
Dana KUR 2024 yang disalurkan Bank BRI melalui KUR BRI 2024 mencapai Rp 27,2 triliun, Supari yakin bisa capai target
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM – Total dana KUR 2024 yang disalurkan Bank BRI melalui fasilitas layanan KUR BRI 2024 sudah mencapai Rp 27,2 triliun.
Jika dihitung, capaian realisasi penyaluran dana tersebut baru mencapai 16,5 persen dari total dana KUR 2024 yang diterima Bank BRI senilai Rp 165 triliun.
Kendati demikian, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari optimistis penyaluran dana KUR 2024 di Bank BRI akan bisa mencapai target.
Supari menjelaskan, dana KUR 2024 senilai Rp 27,2 triliun itu disalurkan kepada 561.000 debitur sepanjang Januari-Februari 2024.
Ia mengatakan, dengan realisasi KUR di awal tahun ini, Bank BRI optimis dapat mencapai target.
“Jika dihitung, penyaluran tersebut sekitar 16,5 persen dari total jatah KUR 2024 yang disalurkan Bank BRI tahun ini,” kata Supari melalui keterangan tertulis di Jakarta, Selasa, 16 April 2024 .
Supari mencatat, Bank BRI mendapatkan kuota penyaluran KUR terbesar pada tahun 2024, yakni sebesar Rp 165 triliun.
Adapun strategi bisnis mikro Bank BRI di tahun 2024 akan fokus pada pemberdayaan berada di depan pembiayaan.
Bank BRI sebagai bank yang berkomitmen kepada UMKM, juga telah memiliki kerangka pemberdayaan yang dimulai dari fase dasar, integrasi, hingga interkoneksi.
Baca juga: Ternyata KUR BRI 2024 Layani Pinjaman hingga Rp 500 Juta, Ini Syarat dan Tata Cara Pengajuannya
Sesuai amanah pemerintah, Supari mengatakan bahwa program KUR 2024 bertujuan meningkatkan dan memperluas akses pembiayaan kepada usaha produktif.
Selain itu, program KUR 2024 juga bertujuan untuk meningkatkan kapasitas daya saing usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dan mendorong pertumbuhan ekonomi dan penyerapan tenaga kerja.
Manfaat dari program KUR 2024 telah dirasakan oleh para pelaku UMKM, salah satunya Zakiron atau akrab disapa Pak Pong selaku pemilik Sate Klathak Pak Pong di Yogyakarta. Melalui pemanfaatan KUR 2024, kini usahanya telah berkembang pesat.
Pada tahun 2000, Pak Pong mengajukan pinjaman modal usaha melalui KUR BRI 2024 untuk mengembangkan usahanya.
Sate Klathak Pak Pong sendiri dirintis pertama kali pada tahun 1997 dengan mengontrak sebuah kios kecil pinggir jalan berukuran 6x6 meter di daerah Jejeran, Bantul, Yogyakarta.
Kemudian pada tahun 2010, lewat fasilitas KUR BRI 2024, Pak Pong meminjam modal usaha kembali untuk membeli tanah dan mendirikan bangunan permanen untuk Sate Klathak Pak Pong pusat yang beroperasi hingga saat ini.
Seiring dengan usaha yang semakin berkembang, Sate Klathak Pak Pong kini bisa menyembelih 20-30 ekor kambing dalam sehari untuk pembuatan sate klathak. Bahkan saat akhir pekan dan momen libur panjang, seperti lebaran, usaha kuliner itu bisa menyembelih hingga 40-50 ekor kambing dalam sehari.
Baca juga: Pengajuan KUR 2024 di Bank BRI, Pelaku Usaha Wajib Miliki BPJS Ketenagakerjaan
“Dengan jumlah tersebut, kami bisa meraih omzet sekitar Rp 35-50 juta per bulan,” kata Pak Pong dalam kesempatan terpisah.
Menurut Pak Pong, rumah makan miliknya itu ramai untuk dijadikan tempat buka puasa bersama selama Ramadhan. Jumlah pengunjungnya juga semakin melonjak menjelang Lebaran dan saat libur Lebaran. Pada momen itu, omzet usahanya bisa meningkat pesat. (*)
sumber: antaranews.com
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.