Wisata NTT

Mengisi Libur Lebaran, Warga Sumba Timur Nikmati Pesona Sunset di Pantai Walakiri

Hal senada juga diungkapkan Mohammad Habibudin, yang meminta agar selalu menjaga kebersihan pantai Walakiri agar tidak kotor dan merusak biota laut.

Penulis: Mutiara Christin Melany | Editor: Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM/CHRISTIN MALEHERE
Masyarakat mengisi libur Lebaran dengan menikmati pesona Pantai Walakiri yang terletak di Desa Watumbaka, Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur, Sabtu 13 April 2024 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Christin Malehere

POS-KUPANG.COM, WAINGAPU - Mengisi libur Lebaran sekaligus akhir pekan, masyarakat memilih menikmati keindahan alam di tempat wisata.

Seperti halnya di Kabupaten Sumba Timur, masyarakat ramai mengunjungi pantai Walakiri yang terletak di Desa Watumbaka, Kecamatan Pandawai, Sabtu 13 April 2024.

Pantauan POS-KUPANG.COM, kondisi pantai yang surut membuat warga lebih leluasa berjalan mengitari pantai, terutama berjalan ke arah tanaman bakau yang menjadi objek paling menarik di Pantai Walakiri.

Warga memilih untuk berpose secara individu maupun beberapa orang dengan berbagai gaya, serta mencari angle terbaik, dan mengabadikannya lewat kamera ponsel maupun kamera atau handicam.

Selain bakau, para warga juga berjalan di hamparan pasir pantai dan juga menikmati rindangnya pohon kelapa dan pohon cemara yang tumbuh di sepanjang bibir pantai.

Di lokasi Pantai Walakiri juga tersedia banyak lopo/pondok yang diperuntukkan bagi masyarakat pengunjung untuk beristirahat maupun sekedar menikmati makanan atau minuman yang tersedia pada tempat kantin atau kios milik warga setempat.

Anisa, salah satu pengunjung yang baru pertama kali ke Sumba Timur mengaku keindahan Pantai Walakiri sangat eksotis dan masih asri, sehingga kelestariannya harus dijaga.

Baca juga: Wisata NTT, Nikmati Pemandangan yang Menakjubkan di Pantai Walakiri Sumba Timur

"Pantai Walakiri sangat indah, dan ini Pantai terbaik yang pernah saya kunjungi di Sumba," ungkap Anisa.
Sebagai pengunjung, Anisa meminta agar masyarakat setempat selalu menjaga kelestariannya dan tidak merusaknya, dengan tambang pasir dan sejenisnya yang merusak alam.

"Tetap jaga kelestarian Pantai Walakiri karena ini adalah potensi kekayaan alam di Tanah Sumba," pintanya.

Hal senada juga diungkapkan Mohammad Habibudin, yang meminta agar selalu menjaga kebersihan pantai Walakiri agar tidak kotor dan merusak biota laut.

"Saya lihat banyak pantai yang sudah rusak karena sampah plastik, dan saya harap masyarakat setempat tetap jaga kebersihan Pantai Walakiri, minimal dengan tidak membuang sampah sembarangan, dan juga mengingatkan para pengunjung agar jaga kebersihannya," ujarnya. (zee)
 

Ikuti berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved