Ketum Pelti NTT Rudy Basuki, SE, M.M : Urus Organisasi Butuh Hati dan Nilai Seni,

Laporan Wartawan Pos-Kupang.Com, Ferry Ndoen

POS-KUPANG.COM - Kata kunci dalam mengurus sebuah organisasi olahraga adalah mengurus dengan hati dan mengurus dengan seni.

Dalam mengurus roda organisasi olahraga selain seni dan hati, namun haru rela berkorban.

Jangan ada kata atau pikiran uang atau materi dalam mengurus olahraga, karena cuma ada 2 kata yakni prestasi dan hobi.

Pokoknya penuh nilai pengorbanan, dedikasi dan integritas serta loyalitas bagi organisasi.

Kata indah penuh makna ini melucur manis dari bibir Rudy Basuki, SE, M.M, dalam perbincangan

dengan wartawan senior Pos Kupang, Ferry Ndoen,S.Sos yang juga humas Pengprov Pelti  NTT, di tepi Lapangan Tenis Bulog - NTT, di Jalan Palapa, Kota Kupang, Sabtu 6 April 2024.

Rudy Basuki dalam cabang olahrag tenis lapangan, boleh dikatakan seorang suhu karena figur yangmurah senyum ini snagat berpengalaman.

Diawali dari kegamaran dna hobi bermain tenis lapangan, seorang Rudy Basuki mulai menata cabang olahraga Pelti NTT

secara lebih baik dan lebih profesional. Apalagi dalam mengurus cabor olahraga multi event ini tentu butuh kiat khusus

agar bisa menghasilkan atlte berprestasi untuk bisa disiapkan untuk mengikuti even skala nasional.

Hal ini tentunya untuk mengharumkan nama rakyat Flobamora - NTT di kecah olahraga nasional bahkan internasional ke depannya.

Dan semua itu disiapkan dalam keoridor program pelatihan yang sudah disiapkan Pengprov Pelti NTT secara berjenjang.

Mulai dari mempersiapkan atlet untuk dibina dan dilatih di pusat pelatihan teni di Jakarta Internastionale Tenis Academica (JICA)

"Kita dapat program dari Pelti Pusat berupa pelatihan untuk mengasah 8 atlet tenis NTT

di JICA selama 15 MInggu juga dua orang pelatih," kata  Rudy, penguhsa muda yang berpenampilan sederhana ini.

Rudy Basuki saat di lapangan sangat familiar bersama sejumlah rekan/mitra bermain tenis, misalnya, Irjen Pol Rudy Rodja, Komut Bank NTT Juvenille Djodjana, Sekum Pelti NTT, pak Luther Kana, SH, pak Rudy Abubakar, M.Si (Kasatpol PP Kota Kupang),  pak Adybu Dally, M.Si, dari Sabu,

pak Imam Syafei, pak Rizal, pak Elvis Rodja, pak Hilarius Minggu,pak Luckyone Knight, dan sejumlah rekan mitra tanding di lapangan lainnya.

Namun saat bercakap cakap dengan orang nomor satu di Pelti NTT, Rudy banyak berkisah juga tentang suka duka mengurus olahraga multi even ini.

"Untuk mengurus olahraga tentu butuh kolborasi bersama teman teman pengurus, dan yang penting dan yang utama tentunya membutuhkan dukungan masyarakat serta pemerintah dalam hal ini Pemda NTT agar bisa mensinergis dalam mengembangkan prestasi olahraga tenis lapangan.

Apalagi NTT jadi tuan rumah PON 2028. Tentu membutuhkan persiapan ekstra sejak dini atau sejak sekarang ini," kata Rudy Basuki, mengakhiri perbicangan bersama wartawan Pos Kupang sambil minum Aqua dingin kegamarannya (Ferry Ndoen).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Baca juga: Berita Viral Beredar Program Pengprov Pelti NTT Tahun 2024 Dibawa Kepemimpinan Rudy Basuki