Biasa Hidup Mewah, Kini Sandra Dewi Kini Terancam Dimiskinkan Imbas Kasus Korupsi Harvey Moeis

POS KUPANG.COM -- Sandara Dewi kini harus bersiap kemungkinan dimiskinkan oleh negara setelah sang suami Harvey Moeis ditangkap dalam kasus dugaan korupsi PT Timah

Dan, sang artis yang b iasa hidup bergelimang harta pun harus bersiap menerima kenyataan jadi miskin

Belakangan ini Sandra Dewi menjadi bahan omongan karena kasus korupsi sang suami.

Diketahui bahwa Harvey Moeis ditangkap karena kasus korupsi yang disebut merugikan negara hingga Rp271 triliun.

Melansir Wartakotalive.com, Harvey Moeis (HM) ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi oleh Kejaksaan Agung pada Rabu (27/3/2024).

Harvey Moeis menjadi tersangka karena bukti yang ditemukan, yakni suami Sandra Dewi ini pemegang saham PT Refined Bangka Tin (RBT).

"Tim penyidik telah menemukan kecukupan alat bukti sehingga ditingkatkan statusnya menjadi tersangka untuk tersangka HM selaku pemegang saham PT RBT," ujar Dirdik Jampidsus Kejaksaan Agung, Kuntadi

Baca juga: Sandra Dewi Belum Bisa Suami Usai Harvey Moeis Jadi TSK Kasus Korupsi Timah & Ditahan, Ini Alasannya

Selama 20 hari ke depan, Harvey Moeis akan ditahan di Kejaksaan Negeri Jakarta.

"Selanjutnya yang bersangkutan kita lakukan pemeriksaan dan untuk kepentingan penyidikan kita lakukan penahanan di Kejaksaan Negeri Jakarta Selatan untuk 20 hari ke depan," kata Kuntadi.

Jelas saja, penangkapan Harvey Moeis ini membuat sosok Sandra Dewi ikut disorot.

Dilansir dari TribunTrends.com pada Sabtu (30/3/2024), kini nasib Sandra Dewi pun disorot pasca suaminya ditangkap atas kasus narkoba.

Baca Juga: Standar Tinggi Tipe Pria Idaman Sandra Dewi, Harus Pengusaha, Berusaha!

Sandra Dewi disebut telah dipecat sebagai ambassador brand kecantikan.

Baca juga: Suami Ditangkap Kejaksaan Diduga Korupsi Rp 271 T, Tas Mewah Sandra Dewi Dikomentari Netizen

Brand bernama Pokana Family itu menegaskan telah mengakhiri kerja sama dengan Sandra Dewi.

Hal ini diketahui dari Instagram Story yang diunggah oleh Pokana Family Kamis (28/3/2024).