Prabowo Ingin Rangkul PPP, Achmad Baidowi: Kami Sungguh Tersanjung

POS-KUPANG.COM – Saat ini calon presiden terpilih Prabowo Subianto ingin sekali merangkul Partai Persatuan Pembangunan atau PPP yang tak lolos ke Senayan. Langkah ini diambil karena Prabowo Subianto ingin semua pihak terlibat dalam membangun Indonesia

Hal itu disampaikannya elit Partai Gerindra, Habiborukhman terkait wacana yang menyebutkan bahwa Prabowo Subianto ingin sekali bertemu dengan elite PPP pasca pengumuman rekapitulasi hasil Pemilu 2024 oleh KPU RI pada 20 Maret 2024 lau.

"Kalau yang itu pasti. Pak Prabowo sangat ingin merangkul semua pihak termasuk PPP," kata Habiburokhman ketika ditemui awak media di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa 26 Maret 2024.

Atas niat Prabowo Subianto itu, para petinggi Partai Persatuan Pembangunan pun menyatakan siap menyambutnya dengan gembira. Bahkan PPP merasa sangat tersanjung oleh hal itu.

Habiburokhman menyebutkan, bahwa sejauh ini tak ada hambatan komunikasi antara Gerindra dengan PPP.

Menurutnya pertemuan Prabowo dengan Plt Ketua Umum PPP Muhammad Mardiono hanya tinggal mencocokkan waktu.

"PPP kita juga tidak ada hambatan secara psikologis untuk bertemu PPP dengan Pak Prabowo. Cuma mungkin waktunya harus disesuaikan masing-masing," ujar Wakil Ketua Komisi III DPR RI itu.

Lebih lanjut, Habiburokhman mengatakan bahwa Gerindra berempati sekaligus bersimpati atas hasil pahit yang dialami PPP di Pemilu 2024.

Dia berharap, PPP masih bisa lolos ke Senayan seiring dengan gugatan yang diajukan PPP ke Mahkamah Konstitusi (MK). "Berharap mereka juga bisa selamat karena itu kan partai lama ya," ucapnya.

"Semoga perjuangan teman-teman PPP untuk tetap bertahan di Senayan itu membuahkan hasil yang maksimal dan kita butuh juga keberadaan mereka di Senayan ini," pungkasnya.

Kami Terbuka Bagi Prabowo

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) terbuka jika presiden terpilih Prabowo Subianto ingin bersilaturahmi

Hal itu diungkapkan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi alias Awiek, di sela-sela mendaftarkan gugatan perselisihan hasil pemilihan umum (PHPU) di gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, pada Sabtu 23 Maret 2024.

Awiek mengatakan, dalam ajaran Islam diajarkan bahwa silaturahmi dianjurkan karena membuka pintu rezeki.

"Jadi kalau ada kawan-kawan dari Gerindra, Prabowo, khususnya mau bersilaturahmi ke PPP, ya tentu kami sangat welcome dan sangat tersanjung. Kami terbuka bagi Prabowo-Gibran," ujar Awiek, kepada wartawan, Sabtu malam.

Namun demikian, Awiek menyebut, posisi PPP saat ini hanya menunggu Prabowo-Gibran berkunjung ke markasnya.

Baca juga: Presiden Joko Widodo Bakal Dilibatkan dalam Pembahasan Kabinet Prabowo-Gibran

"Tetapi, sampai saat ini posisi kami menunggu. Kita tidak membatasi siapa yang mau bersilaturahmi. Siapapun boleh ke PPP, apalagi Prabowo dan Gerindra," kata Awiek.

Ia kemudian mengungkapkan, hingga saat ini, soal kunjungan tersebut terjadi dalam konteks sebatas komunikasi informal antar petinggi partai.

Lebih lanjut, Awiek menilai soal silaturahmi berupa komunikasi politik merupakan hal yang baik-baik saja.

"Itulah indahnya demokrasi di Indonesia. Itulah indahnya demokrasi di Indonesia," ucapnya.

"Kita boleh bersaing, boleh berkontestasi, tapi tidak boleh ada dendam di antara kita. Setelah pemilu selesai, semua berkawan, semua membangun NKRI untuk kemajuan bangsa." (*)

Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS