Berita Alor

MAN Alor Adakan Pesantren Ramadhan

Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kabupaten Alor, yang berlokasi di Kecamatan Teluk Mutiara menggelar kegiatan Pesantren Ramadhan

Penulis: Rosalia Andrela | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/HO
PEMBUKAAN - Pembukaan pesantren Ramadhan 1445 Hijriah di halaman MAN Alor diikuti oleh guru, pegawai dan siswa-siswi kelas X dan XI. 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Rosalia Andrela

POS-KUPANG.COM, KALABAHI - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Kabupaten Alor, yang berlokasi di Kecamatan Teluk Mutiara menggelar kegiatan Pesantren Ramadhan 1445 Hijriah yang akan berlangsung selama 4 hari sejak tanggal 25 - 28 Maret 2024.

Tema kegiatan pesantren 2024 yakni Menebar Cahaya Ramadhan dengan Ilmu dan Amal yang diikuti oleh guru-guru, pegawai, dan siswa-siswi kelas X dan XI.

Kepala MAN Alor, Hadi Abdul Aziz Kammis mengatakan kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarakan oleh seluruh Madrasah yang ada di bawah naungan Kementerian Agama Republik Indonesia.

“Kegiatan Pesantren Ramadhan ini walaupun secara tertulis tidak tertera di surat edaran Dirjen Pendis Kementerian Agama Republik Indonesia, tetapi Madrasah diberikan ruang, diberikan kewenangan penuh untuk mengatur proses pembelajaran selama bulan suci Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan keagamaan,” ujarnya Selasa, 26 Maret 2024

Lebih lanjut Hadi mengatakan dalam pelaksanaan Pesantren Ramadhan kali ini, ada beberapa materi yang akan disampaikan.

Materi pertama dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah tentang akhlak dan perilaku.

Baca juga: Perdana Ikut Kompetisi Honda DBL NTT, MAN Alor Optimis Menuju Semifinal

Kemudian materi kedua adalah fiqih bukan hanya pelajaran yang teoritis tapi ada juga pelajaran fiqih yang mengarahkan terhadap pelaksanaan rutinitas ibadah kita dalam kehidupan sehari-hari.

Selama kegiatan Pesantren Ramadhan ini, para siswa juga akan diajarkan membaca Al Qur'an.

“Banyak orang memiliki rasa takut masuk di Madrasah karena tidak bisa mengaji. Nah ketika kita takut dengan sesuatu yang kita tidak bisa maka selamanya hal tersebut akan menjadi tidak bisa. Jadi kalau kita tidak bisa baca Al Qur’an maka Madrasah ini adalah tempatnya untuk kita belajar,” pungkas Hadi. (cr19).

Berita Alor Lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved