Kabar Artis

Krisdayanti Sukses Raih Suara Terbanyak di Dapil V Jawa Timur, Ibunda Aurel Gagal Lolos ke Senayan

Krisdayanti sukses dalam perolehan suara Caleg DPR RI di Dapil Jawa Timur 6 yang mencakup Kota Malang , Kabupaten Malang , Kota Batu

Penulis: Alfred Dama | Editor: Alfred Dama
SURYA.CO.ID
Krisdayanti usai coblos dalam Pemiolu 14 Februari 2024 

POS KUPANG.COM -- Krisdayanti sukses dalam perolehan suara Caleg DPR RI di Dapil Jawa Timur 6 yang mencakup Kota Malang , Kabupaten Malang , Kota Batu

Meski raih suara pemilih terbanyak namun mantan istri Anang Hemansyah itu kemungkinan gagal masusk senayan

Diketahui, karir politik penyanyi yang juga politikus PDI Perjuangan Kris Dayanti saat ini berbanding terbalik dengan 5 tahun lalu.

Pada pemilu legislatif (Pileg) 2019, Kris Dayanti atau akrab disapa KD, berhasil merajai daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur (Jatim) V, sebagai caleg DPR RI dari PDIP.

Kris Dayanti meraih suara tertinggi atau terbanyak di dapil yang meliputi Kota Malang , Kota Batu, dan Kabupaten Malang itu.

Padahal kala itu Kris Dayanti merupakan pendatang baru di dunia politik.

Kris Dayanti dengan kepopulerannya sebagai penyanyi papan atas berhasil mendulang 128.494 suara.

Baca juga: Inilah 8 Caleg Dapil Jatim V yang Diprediksi Duduk di DPR RI, Tak Ada Nama Krisdayanti

Raihan suara tersebut melampaui sejumlah calon petahana kala itu, seperti Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI-P Ahmad Basarah.

Kesuksesan ini pun mengantarkan Kris Dayanti ke Senayan sebagai anggota DPR RI periode 2019-2024.

Ia ditempatkan sebagai anggota Komisi IX DPR RI yang meliputi bidang kesehatan, tenaga kerja dan kependudukan.

Pada pemilu legislatif 2024 kal ini, Kris Dayanti kembali menjajal peruntungan dengan mencalonkan diri di dapil yang sama, Jatim V.

Di dapil ini, PDI-P menjadi partai urutan kedua yang memperoleh suara terbanyak, mencapai 418.293 coblosan.

Sementara, suara terbanyak di dapil Jatim V dicatatkan oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dengan total 526.332 suara.

Baca juga: Kakak Krisdayanti Makin Kinclong Di Usia 51 Tahun, Ini Deretan Perawatan Wajah dan Tubuh Yuni Shara

Dihitung menggunakan metode konversi Sainte Lague yang diterapkan untuk pemilu legislatif di Indonesia, PDI-P berhak atas 2 kursi DPR RI di dapil ini.

Ini berarti PDI-P kehilangan satu kursi DPR RI lantaran pada Pemilu 2019 partai banteng mendapat tiga kursi.

Dua kursi yang didapat PDI-P otomatis jatuh ke dua caleg dengan suara terbanyak di dapil Jatim V.

Yakni Ketua DPP PDI-P yang juga Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Ahmad Basarah menjadi caleg PDI-P yang mendapat suara terbanyak di dapil tersebut dengan perolehan 89.769 coblosan.

Sementara, posisi kedua ditempati oleh petahana yang kini menjabat sebagai anggota Komisi XI DPR RI Fraksi PDI-P Andreas Eddy Susetyo yang meraih 81.020 suara.

Dengan perolehan suara tersebut, Basarah dan Andreas Eddy diprediksi kembali mengamankan kursi anggota dewan.

Sementara, Kris Dayanti mengekor di urutan ketiga dengan 70.11 suara.

Baca juga: Krisdayanti Bakal Gigit Jari, Iunda Aurel Masuk Deretan Artis Indonesia Mungkin Gagal Masuk DPR RI

Oleh karenanya, pelantun lagu Menghitung Hari itu terancam gagal kembali ke Senayan.

Adapun para caleg dapil Jatim V memperebutkan 8 kursi DPR RI.

Berikut 8 caleg yang diprediksi lolos ke parlemen menurut penghitungan metode konversi suara Sainte Lague:

PKB

Hassanudin Wahid: 125.353 suara

Ali Ahmad: 86.029 suara

Partai Gerindra

Moreno Soeprapto: 112.313 suara

Ma’ruf Mubarok: 88.038 suara

PDI-P

Ahmad Basarah: 89.769 suara

Krisdayanti Chef Arniold dan Anang Hemansyah terancam tak lolos ke senayan, Ini daftar 42 artis yang terancam gagal lolos ke Senayan
Krisdayanti Chef Arniold dan Anang Hemansyah terancam tak lolos ke senayan, Ini daftar 42 artis yang terancam gagal lolos ke Senayan (Instagram/@ananghijau/@krisdayantilemos/Ist)

Baca juga: Krisdayanti Punya Kembaran, KD Rutin Gantiin Baju Duplikat Gemmi Ameena Hanna Nur Atta, Siapa?

Andreas Eddy Susetyo: 81.020 suara

Partai Golkar

Ahmad Irawan: 60.471 suara

PKS

dr. Gamal Albinsaid: 110.385 suara

Adapun penetapan caleg terpilih baru akan dilakukan setelah rekapitulasi suara Pemilu 2024 tingkat nasional rampung.

Mendapatkan suara besar saja tidak menjamin caleg dapat menjadi anggota dewan karena ada syarat partai politik harus lolos ambang batas parlemen atau parliamentary threshold 4 persen dari suara sah nasional.

Selain itu, suara yang diperoleh partai politik dan caleg juga akan dikonversi melalui metode Sainte Lague untuk menentukan caleg mana saja yang akan terpilih.

Menurut ketentuan, penetapan hasil rekapitulasi suara dilakukan paling lambat 35 hari setelah pemungutan suara Pemilu 2024.

Baca juga: Krisdayanti Punya Kembaran, KD Rutin Gantiin Baju Duplikat Gemmi Ameena Hanna Nur Atta, Siapa?

Oleh karena pemungutan suara digelar pada 14 Februari 2024, rekapitulasi suara nasional ditetapkan selambat-lambatnya 20 Maret 2024.

 

Nama Tenar Gagal ke Senayan

Sejumlah nama tenar yang mencalonkan diri sebagai anggota legislatif (caleg) daerah pemilihan (dapil) Jawa Timur (Jatim) VI terancam gagal ke Senayan.

Dapil Jatim VI sendiri meliputi Kabupaten Blitar, Kabupaten Kediri, Kabupaten Tulungagung, Kota Blitar, dan Kota Kediri.

Para caleg memperebutkan 9 kursi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di dapil tersebut.

Salah satu nama yang diprediksi tak lolos ke parlemen yakni petahana yang kini menjabat sebagai anggota Komisi III DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Arteria Dahlan.

Di dapil Jatim VI, PDI-P sedianya berhasil menjadi partai pemenang dengan total perolehan 548.721 suara.

Dihitung menggunakan metode konversi Sainte Lague yang diterapkan untuk pemilu legislatif di Indonesia, PDI-P berhak atas 2 kursi DPR RI di dapil ini.

Dua kursi itu otomatis jatuh ke dua caleg PDI-P dengan suara terbanyak.

Dua caleg PDI-P dengan perolehan suara terbanyak di dapil ini ialah Pulung Agustianto dengan 165.869 suara dan petahana Sri Rahayu dengan 111.284 suara.

Baca juga: Krisdayanti Punya Kembaran, KD Rutin Gantiin Baju Duplikat Gemmi Ameena Hanna Nur Atta, Siapa?

Sementara, Arteria mengekor di urutan ketiga dengan perolehan 62.242 suara.

Dengan raihan suara tersebut, Arteria diprediksi gagal kembali mengamankan kursi DPR RI.

Selain Arteria, dua cucu Proklamator RI Soekarno yang berlaga di dapil Jatim VI juga diperkirakan tak lolos ke parlemen.

Pertama, yakni, Hendra Rahtomo atau Romy Soekarno, cucu Soekarno yang merupakan putra dari Rachmawati Soekarnoputri.

Romy merupakan pendatang baru yang mencalonkan diri lewat PDI-P.

Ia harus berpuas diri dengan 51.245 suara.

Raihan suara ini menempatkan Romy di urutan keempat perolehan suara caleg PDI-P dapil Jatim VI.

Oleh karena PDI-P hanya mendapat dua kursi di dapil tersebut dan kursi itu jatuh ke caleg dengan perolehan suara terbanyak, Pulung Agustanto dan Sri Rahayu, maka Romy diprediksi gagal menjadi anggota dewan.

Cucu Bung Karno lain yang juga mencalonkan diri di dapil Jatim VI yakni Mohammad Mahardhika Suprapto atau Didi Mahardika.

Didi yang juga putra dari Rachmawati Soekarnoputri ini mencalonkan diri lewat Partai Gerindra.

Di dapil tersebut, perolehan suara Gerindra berada di urutan keempat dengan besaran 329.383.

Jika dikonversi, Gerindra hanya mendapat satu kursi.

Kursi tersebut dipastikan jatuh ke caleg dengan perolehan suara tertinggi, yakni petahana Endro Hermono yang mengantongi 67.155 suara.

Sementara, Didi yang mendulang 60.256 suara terancam tak mendapatkan kursi legislator.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nasib Kris Dayanti: Pileg 2019 Rajai Dapil Malang Raya, Kini Tumbang Tak Lolos Senayan"

Baca berita lain di Pos Kupang.com KLIK >>> GOOGLE.NEWS

Sebagian Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com 

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved