KKB Papua
KKB Papua Mulai Melunak Soal Pembebasan Pilot Susi Air, Begini Kata Panglima TNI
Kelompok Kriminal Bersenjata atau biasa disebut KKB Papua dikabarkan mulai melunak dengan sikapnya dalam kasus penyanderaan pilot Susi Air.
Penulis: Frans Krowin | Editor: Frans Krowin
POS-KUPANG.COM – Kelompok Kriminal Bersenjata atau biasa disebut KKB Papua dikabarkan mulai melunak dengan sikapnya dalam kasus penyanderaan pilot Susi Air, Philips Mark Merthens.
Akan tetapi, sikap tersebut hingga kini belum bisa dipastikan benar demikian. Namun negosiasi untuk pembebasan pilot tersebut hingga kini masih terus dilakukan
Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto mengatakan bahwa negosiasi merupakan upaya yang terus dilakukan untuk membebaskan pilot tersebut dari kerangkeng KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya.
Saat ini, lanjut Panglima TNI, tinggal KKB Papua melalui TPNPB-OPM ( Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat – Organisasi Papua Merdeka ) sepakat apakah mau dengan pemerintah Indonesia atau langsung dengan pemerintah Selandia Baru.
Selama ini, katanya, dialog dengan TPNPB-OPM, juga dengan KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya terus dilakukan. Dialog tersebut melalui sejumlah pihak baik itu tokoh Masyarakat, tokoh agama maupun dengan pemerintah melalui Penjabat Bupati Nduga, Edison Gwijangge.
Panglima TNI Agus Subiyanto mengatakan itu merespon pertanyaan awak media tentang perkembangan terkini penanganan kasus penyanderaan pilot Susi Air yang sudah lebih dari setahun, disandera oleh KKB Papua.
Pernyataan Panglima TNI tersebut dikutip Pos-Kupang.Com dari KompasTV, pada Jumat 15 Maret 2024. Ia mengatakan itu seusai mengikuti rapat koordinasi di Kantor Kemenko Polhukam, Jumat 15 Maret 2024 siang.
Ia mengatakan bahwa sampai saat Pemerintah Selandia Baru masih percaya pada TNI Polri dalam menangani kasus tersebut. Pemerintah Selandia Baru juga masih percaya Kalau TNI Polri dapat membebaskan pilot Susi Air sebagaimana yang diharapkan.
“Ya kembali lagi pada TPNPB-OPM, apakah mau dengan pemerintah Indonesia dalam hal ini TNI Polri atau dengan pemerintah Selandia Baru. Bagi kami, ya sama saja. Kami serahkan pada TPNPB-OPM soal itu,” ujar Panglima TNI.
Untuk diketahui, sampai saat ini, pilot Susi Air masih disandera oleh anggota KKB Papua pimpinan Egianus Kogoya. Meski disandera, namun pilot tersebut dikabarkan masih hidup meski kesehatannya terganggu.
Belum lama ini, pilot tersebut meminta bantuan kepada pemerintah Indonesia untuk memberikannya bantuan obat karena ia sering sakit. Ia juga meminta dikirimkan buku-buku supaya ia bisa mengisi waktu dengan membaca.
Kabar terbaru menyebutkan bahwa permintaan itu telah dipenuhi. Baik buku-buku maupun bantuan obat-obatan telah dikirimkan kepadanya.
Bantuan tersebut dikirim pemerintah Indonesia melalui Penjabat Bupati Nduga, Edison Gwijangge. Penjabat bupati kemudian melanjutkan bantuan tersebut melalui utusan untuk diberikan ke pilot Susi Air.
Baca juga: Selandia Baru Sangat Percaya Indonesia Bisa Selesaikan Masalah Penyanderaan Pilot Susi Air
Sejak itu sampai saat ini belum ada kabar terbaru mengenai keberadaan pilot tersebut. Belum diketahui pula ia sedang berada di mana.
Namun sebagaimana yang lazim terjadi selama ini, pilot Susi Air tersebut selalu dibawa ke mana pun Egianus Kogoya bepergian. Bahkan ia juga selalu dikawal oleh orang-orang kepercayaan Egianus Kogoya. (*)
Ikuti Pos-Kupang.Com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.