Berita Nasional

El Nino Jadi Kambing Hitam Masalah Beras

Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan kembali menyebut El Nino sebagai biang kerok mahalnya harga beras di dalam negeri.

Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM/CHARLES ABAR
Pedagang di Pasar Inpres Ruteng, Kabupaten Manggarai mengaku harga beras mengalami kenaikan, Rabu 28 Februari 2024. 

POS-KUPANG.COM, JAKARTA – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan kembali menyebut El Nino sebagai biang kerok mahalnya harga beras di dalam negeri.

Lantaran El Nino itu musim tanam bergeser sehingga panen raya urung terlaksana dari yang semestinya

“Memang beras lokal belum panen raya, jadi harganya tinggi karena barangnya kurang,” ungkap Zulkifli Hasan kepada awak media, di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, Kamis (14/3/2024).

El Nino menjadi kata kunci yang kerap digunakan tatkala isu beras kembali mencuat.

Masalah alam itu seperti dikambinghitamkan padahal di beberapa negara kawasan tetap mampu menproduksi beras dalam jumlah besar.

Mendag berdalih sebelum El Nino musim panen raya di Indoensia selalu jatuh pada Januari.

Akibat waktu tanam yang mundur, panen raya pun baru akan berlangsung April hingga Mei 2024.

Zulhas, sapaannya, mengaku tidak mencoba memberikan jawaban yang mengada-ada.

Namun, itulah faktanya musim panen raya belum terjadi sedangkan permintaan tinggi stok barang tidak tersedia.

Ia menyebut harga beras premium dijamin pemerintah dari Bulog sebesar Rp 14.000.

Baca juga: Pembelian Beras Dibatasi Selama Bulan Ramadhan, Cukup 10 Kilogram untuk Satu Bulan

Sementara itu, beras Stabilisasi Pasokan Harga Pasar (SPHP) yang disubsidi sebesar Rp 11.000.

“Masyarakat bisa memilih kalau yang premium kemahalan, ada berasnya dari SPHP atau perum Bulog yang harganya tetap,” ujarnya.

Zulhas juga berharap agar bulan depan petani beras sudah bisa melakukan panen raya.

Dengan demikian, bisa memenuhi kebutuhan pasar dan harga beras lokal berangsur turun.

Akibat musim tanam yang bergeser itu, pasokan beras lokal pun berkurang.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved