Tinju Dunia

Jadwal Tinju Dunia, Anthony Joshua Daratkan 12 Pukulan Telak Ngannou Koleksi 8 Pukulan

Pertarungan kedua petinju berlangsung singkat karena Francis Ngannou berhasil ditumbangkan mencium kanvas pada ronde kedua.

Editor: Edi Hayong
kolase-foto RICHARD PELHAM
Anthony Joshua menambah rekornya menjadi 28 kemenangan dan tiga kekalahan 

POS-KUPANG.COM- Hasil pertarungan tinju antara Anthony Joshua vs Francis Ngannou di Kingdom Arena, Riyadh, Arab Saudi, Sabtu (9/3/2024) berakhir dengan kemenangan knock-out (KO) buat Joshua.

Pertarungan kedua petinju berlangsung singkat karena Francis Ngannou berhasil ditumbangkan mencium kanvas pada ronde kedua.

Seperti dilansir sport.detik.com bahwa Compubox mencatat, Joshua sukses mendaratkan 12 pukulan sepanjang pertandingan. Sedangkan Ngannou berhasil membuat delapan pukulannya masuk.

Bahkan terbetik kabar kalau nilai dari setiap kali pukulan telak mencapai miliaran rupiah.

Untuk bayaran diluar nilai pukulan telak, Anthony Joshua mengantongi 39,8 juta paun dari partai ini. Jika dikalkulasi, AJ mendapatkan 3,3 juta paun (sekitar RP 65 miliar) untuk setiap pukulan suksesnya.

Sementara Francis Ngannou mendapatkan bayaran di kisaran 15,7 juta paun. Atas setiap pukulan suksesnya ke tubuh AJ, Ngannou mengantongi sekitar 2 juta paun (sekitar Rp 39 miliar).

Di luar pukulan-pukulan sukses tersebut, Anthony Joshua juga dicatat melepaskan 41 pukulan sepanjang pertandingan dengan 12 kali tercatat masuk. Lebih efektif ketimbang Francis Ngannou -- 42 pukulan, 8 sukses.

Secara khusus untuk Ngannou, talkSPORT juga memberikan perbandingan mengenai bayarannya di partai tinju ini dengan di arena UFC yang dulu sudah membesarkan namanya.

Bayaran tertinggi Francis Ngannou selama tampil di partai UFC rupanya masih kalah jauh dibandingkan dengan apa yang ia dapatkan dari pertarungan melawan Anthony Joshua.

"Bayaran terbesar yang pernah ia dapatkan adalah 600 ribu dolar AS (465.498 paun) saat menghadapi Ciryl Gane dalam pertarungan yang kemudian menjadi aksi terakhirnya di bawah panji UFC," sebut talkSPORT.

Sementara bbc.com melaporkan, Saat itu pukul 03:30 waktu setempat ketika petinju Inggris itu melangkah menuju ring dengan tatapan seperti seorang pria yang sudah yakin akan hasilnya.

Baca juga: Hasil Tinju Dunia di Arab Saudi, Anthony Joshua Tumbangkan Ngannou Ronde 2

Francis Ngannou melompat-lompat dengan jari kakinya. Ia memberi hormat kepada para penggemarnya yang dengan semangat meniup klakson vuvuzela.

Namun dalam sekejap mata yang lelah, pertarungan telah berakhir. Joshua mencetak kemenangan brutal pada ronde kedua atas mantan juara UFC itu.

“Saya punya keinginan untuk menang dan itulah yang paling penting,” kata Joshua kepada media satu jam kemudian.

“Setengah dari orang-orang ini mengira dia akan mengalahkan saya. Saya sering melihat Anda. Anda banyak yang mengira dia akan mengalahkan saya," kata Joshua.

"Saya hanya melakukan apa yang saya lakukan. Lakukan yang terbaik. Selesaikan pekerjaan. Saya tidak melakukan itu untuk membuktikan apa pun. Saya hanya melakukannya untuk diri saya sendiri."

Itu adalah pernyataan kemenangan yang menjadi lebih manis ketika musuh bebuyutan Joshua, rekan senegaranya Tyson Fury, menyaksikannya.

Hanya 133 hari yang lalu, di arena yang sama dan melawan lawan yang sama, Fury bertarung mati-matian dengan Ngannou dalam kemenangan split point point yang bisa saja menghasilkan hasil yang baik.

"Francis Ngannou mengalahkan juara dunia kelas berat WBC. Saya seharusnya menjadi juara dunia kelas berat WBC saat ini. Anda tahu maksud saya? Saya pikir dia mengalahkan [Fury]," kata Joshua.

Debutan tinju Ngannou menjatuhkan Fury pada ronde ketiga pertarungan mereka di bulan Oktober, tetapi kuantitasnya masih belum diketahui pada pertarungan keduanya.

“Apakah saya berharap untuk menang? Saya melakukan yang terbaik,” tambah Joshua.

“Saya tidak suka memprediksi apa pun. Tinju kelas berat adalah liga tersendiri, divisi berbeda. Apa pun bisa terjadi".

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Legenda Tinju Prediksi Pertarungan Anthony Joshua VS Francis Ngannou

"Saya hanya bekerja keras, sangat keras. Saya pikir saya bisa bekerja lebih keras, lebih berdedikasi."

Fury akan memperebutkan mahkota kelas berat yang tak terbantahkan melawan juara WBA, WBO dan IBF Oleksandr Usyk pada bulan Mei.

Pertandingan ulang sudah dilakukan tetapi penyelenggara dan promotor Saudi Eddie Hearn ingin pemenangnya menghadapi Joshua.

Namun alih-alih menyebut sang juara atau membesar-besarkan kemenangannya, Joshua – seperti yang ia lakukan sepanjang pekan pertarungan – tetap merahasiakannya.

Joshua – yang berkompetisi di Saudi untuk keempat kalinya – kini mencatatkan empat kemenangan beruntun saat ia berupaya menjadi juara dunia tiga kali.

“Saya mencoba untuk tidak terlalu sedih ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai keinginan saya. Saya hanya bersantai,” tambah Joshua.

"Saya tidak terlalu maju dengan diri saya sendiri. Beralih ke tahap berikutnya." tegasnya.(*

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved