Berita Sikka

PAN Kehilangan Kursi di DPRD Sikka, Ketua PAN Sikka: Kita Hormati Hasil

Partai Amanat Nasional ( PAN ) kehilangan Kursi di DPRD Sikka, Ketua PAN Sikka: Kita Hormati Hasil

Editor: Adiana Ahmad
zoom-inlihat foto PAN Kehilangan Kursi di DPRD Sikka, Ketua PAN Sikka: Kita Hormati Hasil
POS-KUPANG.COM/ALBERT AQUINALDO
POS-KUPANG.COM/Pengurus DPD PAN Kabupaten Sikka memasukkan berkas atau dokumen pengajuan nama-nama bakal calon anggota DPRD Kabupaten Sikka untuk mengikuti pemilu tahun 2024 di Kantor KPU Sikka, Jumat, 12 Mei 2023.

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Albert Aquinaldo

POS-KUPANG.COM, MAUMERE - Ketua Partai Amanat Nasional ( PAN ) Philips Fransiskus menerima dan menghormati hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 yang mana 

Partai Amanat Nasional ( PAN ) harus tersingkir dari gelanggang politik di Kabupaten Sikka setelah gagal mempertahankan raihan 3 kursi pada periode 2018-2024 lalu.

Philips Fransiskus kepada POS-KUPANG.COM, Selasa, 5 Maret 2024 mengatakan, sebagai Ketua PAN Sikka dan ketua fraksi PAN dirinya menghormati proses demokrasi dan mengakui jalannya prosedur Pemilu 2024 serta menjadi bahan evaluasi internal PAN Sikka. 

"Ini menjadi bahan evaluasi internal kami kenapa tiga kursi atau satu fraksi hilang," ujar salah satu politisi yang dikenal garang di DPRD Sikka ini. 

Baca juga: PKB Incar Thomas Ola Langoday dan Petrus Manuk Maju Pilkada Lembata 2024

Menanggapi kekecewaan sebagian masyarakat terhadap hilangnya fraksi PAN di DPRD Sikka periode 2024-2029, Philips Fransiskus sekali lagi mengatakan tetap menghormati hasil Pemilu 2024 dan berharap dengan masih bertahannya 19 wajah lama di DPRD Sikka untuk periode 2024-2029, ke-19 petahana itu mampu mempertahankan integritasnya serta menjalankan tugas dan fungsinya lebih baik lagi. 

"Saya tetap percaya bahwa 19 petahana ini tetap memiliki integritas karena secara perbandingan kuantitas, 19 lebih banyak dari 16 wajah baru sehingga kita berharap 19 orang mampu menunjukkan kinerja yang lebih baik sehingga wajah DPRD kedepan sesuai dengan harapan masyarakat bahwa DPRD hadir untuk mengawasi pemerintah secara lebih baik itu bisa terlaksana," ucap Philips Fransiskus. 

Philipus Fransiskus, S.S, Fransiskus Ropi Cinde dan Filario Charles Bertrandi, S.E harus rela kehilangan kursi di DPRD Kabupaten Sikka. 

Philipus Fransiskus yang maju di Dapil Sikka 3 hanya 984 suara, sedangkan Fransiskus Ropi Cinde yang maju dari Dapil Sikka 1 meski meraup 1.070 suara namun gagal mempertahankan kursi di DPRD Sikka karena tidak memenuhi batas akumulasi. 

Baca juga: Lanal Pulau Rote Beber Latar Belakang Nelayan Papela Sering Curi Teripang di Australia

Hal yang sama juga dialami Filario Charles Bertrandi, S.E yang maju dari Dapil Sikka 2. Filario Charles Bertrandi berhasil meraup 1.422 suara namun gagal mempertahankan kursi di DPRD Sikka karena tidak memenuhi batas akumulasi. (*)

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved