Liga 1
Meski tak Setuju, Teco Sebut Penghapusan Regulasi U23 tak Pengaruhi Bali United
Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco menyatakan penghapusan regulasi U23 tak mempengaruhi klub berjulukan Serdadu Tridatu
Penulis: Kanis Jehola | Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM - Meski menyatakan tidak setuju, Pelatih Bali United, Stefano Cugurra alias Teco menyatakan penghapusan regulasi U23 tak mempengaruhi klub berjulukan Serdadu Tridatu.
Sebelumnya, pada Pasal 22 Ayat 3 regulasi Liga 1 2023-2024 mewajibkan setiap klub untuk menurunkan pemain U23 dalam starting line up.
Namun, peraturan tersebut direlaksasi untuk persiapan Timnas Indonesia U23 menyongsong Piala Asia U23 bulan April 2024.
Tujuannya agar setiap klub bisa melepaskan pemain U23-nya dengan leluasa dalam misi Garuda Muda menembus Olimpiade Paris 2024.
Terkait keputusan ini, Stefano Cugurra, menyatakan tidak menerima dengan baik keputusan penghapusan regulasi itu di sisa pekan Liga 1 2023-2024.
Dikatakannya, penghapusan ini tidak menghargai tim dan para pelatih yang sudah memeras otak di awal musim demi tampil maksimal dengan regulasi ini.
Teco mengatakan, secara pribadi ia kecewa karena Bali United sudah menata diri sedemikian rupa untuk melaksanakan regulasi ini.
Bahkan, dia dan para staff Bali United sudah menyiapkan sejumlah langkah antisipasi dan alternatif untuk kendala-kendala semacam ini muncul.
Baca juga: Tambah 3 Poin, Bali United Naik Setingkat di Klasemen Liga 1
Namun pihak operator justru menghapus regulasi ini begitu saja yang dirasa membuat usaha sungguh-sungguh Bali United menjadi sia-sia.
“Saya tidak setuju, karena regulasi sudah ditetapkan di awal terus waktu kita membentuk tim kita sudah memikirkan soal regulasi,” ujar Stefano Cugurra.
“Kami sudah mempersiapkan tim harus ada pemain dari U23 sesuai regulasi, seperti saat ada pemain cedera dari U23 harus ada penggantinya. Ini situasi normal waktu ada pemain U23 dapat akumulasi harus ada juga penggantinya,” kata Stefano Cugurra.
“Kita juga sudah membuat game plan dari awal musim. Sekarang saya tidak tahu alasan pergantian regulasi itu dihapus,” kata pelatih yang sudah tiga kali juara Liga 1 Indonesia itu.
Kendati demikian, Stefano Cugurra memastikan penghapusan regulasi ini tidak akan memengaruhi Bali United.
Ia merasa beruntung karena tim berjuluk Serdadu Tridatu ini diberkahi pemain muda potensial dan juga pemain senior yang mengayomi.
Beberapa pemain muda menunjukan kesungguhan untuk berkembang dan para pemain senior ada untuk mengangkat mereka sehingga perbedaan antara pemain muda dan pemain senior kini sangat tipis.
“Menurut saya harus suka dengan pemain bagus bukan pemain muda atau senior. Tapi, pemain bagus saat main,” ujar pelatih asal Brasil ini.
“Banyak tim setelah 45 menit (pemain bersangkutan) ditarik saat main. Tapi, Bali United tidak, contohnya Kadek Arel bisa main 90 menit kadang-kadang ada Rahmat (Arjuna) juga.”
Baca juga: Bali United Bertahan di Empat Besar Setelah Unggul 3-2 Atas Persis Solo
“Sekarang tidak perlu kita pikir regulasi pemain muda. Yang paling bagus main, kita harus fair dalam tim agar punya hasil bagus,” pungkasnya. (Kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Penghapusan Regulasi U23, Teco: Tidak Hargai Kerja Keras Pelatih ",
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.