Ikan Kuah Asam Restoran Lacove di Pantai Lasiana Kupang Menu Menyengat Wisatawan Timor Leste

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Frery Ndoen

POS-KUPANG.COM - Menyenangkan orangtua selagi masih sehat dan kuat itu sebuah berkah.

Membuat dan menciptakan orangtua bahagia dan hati gembira  selagi mereka masih hidup sama dengan kita menyenangkan hati Tuhan.

Namun menaruh bunga di pusara orangtua, atau di peti mati saat mereka sudah berpulang kembali ke pemilik kehidupan adalah sebuah kehampaaan.

Kata ini sangat bernas dan pas/ tepat  untuk diingatkan kepada generasi zaman Z saat ini, atau kepada generasi milenial.

Hal ini agar mereka bisa selalu menyenangkan orangtua selagi masih hidup.

Orang tua sudah menjaga, merawat, membesarkan, menuntun dan membimbing sejak kecil

dan kita sudah menjadi manusia berguna, apayang harus kita perbuat dan membalas kasaih sayang orang tua/

Dan bukan atau jangan sampai hanya sebuah kain adat saja yang kita berikan saat orangtua sudah di peti jenazah

atau hanya sebuah karangan bunga yang di taruh di tanah pusara, maka semuanya menjadi tak bermakna.

Pepatah ini saat isedangkan diterapkan ananda Adriantje Noronha yang ingin menyenangkan hati kedua orangtuanya yang sudah masuk usia uzur/senja.

Opa dan Oma Lodja sangat menikmati kebersamaan dengan ananda nona tercinta, Adriantje Noronha dan Elisabeth Ndoen, yang selalu mendampingi

opa-oma saat bergandengan dan berjalan berdua di lokasi wisata Pantai Lasiana, juga saat makan bersama di rumah makan bertaraf internasional Lacove Kupang.

Saat menikmati sajian makan di Lacove Resto, opa-oma Lowo Lodja menikmati ikan kuah asam racikan

Resto bertaraf internasional Lacove yang bangunan desain interarior bertaraf internasional.

Ikan kuah asam dan nasi goreng sea food untuk para cucu Abraham Wiliam dan Deejay, mereka menikmati dengan sangat gembira dan sangat lahap.

Dua orangtua Opa-Oma Lodja makan sambil tersenyum menatap bangga kepada dua anak nona mereka yang selalu mendampingi  saat berwisata di Kota Kupang.

Ini sebuah hadiah istimewa yang bisa diberikan dan dipersembahkan kepada dua orangtua  di masa tua mereka.

Cuma satu kata, jika kita menyenangkan orangtua idem menyenangkan hati Tuhan

Senyuman manis merekah tanpa rekayasa meluncur dari bibir manis kedua orangtua ini,

tertawa karena sebuah kebanggaan tulus dari nurani orangtua yang sudah uzur ini.

Mereka sangat menikmati kebersamaan bersama anak dan cucu/cece mereka di hari tua.

Ya... waktu yang menceritakan kembali kehangatan yang diberikan dua orang putri/ananda untuk membahagiakan kedua orangtuanya.

Dan waktu pula yang akan menjadi sebuah kenangan manakala cucu  cece sudah besar, mereka akan mendapat sebuah kisah indah tentang hidup dan kehidupan

Waktu pula yang akan menceritakan kisah susah orangtua saat masih tegar membesar anak-anak mereka hingga usia purna dan usia uzur..

Dan saat ini   mereka bernostalgia mengenang waktu mengiringi cepatnya perjalanan waktu sambil bernostalgia saat anak-anakmereka masih kecil.

Mereka mengenang bagaimana suka duka membesarkan anak mereka, menyekolahkan hingga mereka bisa sukses. Yah... ini sebuah nostalgia dan waktu yag bercerita.

Dan malam itu, mereka menikmati makanan ikan kuah asam dan beberapa porsi menu seafood Resto Lacove dengan lahapnya. (Ferry Ndoen / Bersambung).

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

Baca juga: Pulau Bali dan Jawa Dilupakan,Turis Timor Leste Bidik Kota Kupang Jadi Destinasi Wisata Utama