Berita Manggarai Timur

Gempa 3,8 Magnitudo Terjadi di Timur Laut Ruteng Manggarai

dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Penulis: Robert Ropo | Editor: Rosalina Woso
KOMPAS.com/AFP
Ilustrasi gempa bumi KOMPAS.com/AFP 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Robert Ropo

POS-KUPANG.COM, BORONG - Gempa 3,8 Magnitudo kembali terjadi di Ruteng, Kabupaten Manggarai, Minggu 25 Februari 2024 malam.

Guncangan gempa bumi ini dirasakan warga Ruteng, Reo dan sekitarnya. 

Kepala Balai Besar MKG Wilayah III Denpasar, Cahyo Nugroho, SE, S.Si dalam siaran pers yang diterima POS-KUPANG.COM, Senin 26 Februari 2024 menerangkan, hari Minggu, 25 Februari 2024 pukul 22.34.29 Wita, wilayah Ruteng NTT diguncang gempa bumi tektonik. 

Hasil analisa BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini berkekuatan M3,8. Episenter terletak pada koordinat 8,42° LS; 120,72° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 35 Km timur laut Ruteng Manggarai, NTT pada kedalaman 10 Km.

Baca juga: Mensos RI Kunker di Golo Wune Manggarai Timur, Ini Jenis Bantuan Sosial dan Nama Penerima

Cahyo juga menerangkan, jenis dan mekanisme gempa bumi ini dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar lokal.

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi memiliki mekanisme pergerakan mendatar (Strike Slip). 

Cahyo juga mengatakan, dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah Ruteng II MMI dimana getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.

Hingga saat ini belum ada laporan dampak kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa bumi tersebut.

Hasil pemodelan tsunami dengan sumber gempa bumi tektonik menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.

Dikatakan Cahyo, hingga hari Minggu, 25 Februari 2024 pukul 22.50 WITA, hasil monitoring BMKG belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan (aftershock).
 
Kepada Masyarakat dihimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenaranya. Agar menghindari bangunan yang retak atau rusak diakibatkan oleh gempa.

Periksa dan pastikan bangunan tempat tinggal anda cukup tahan gempa, ataupun tidak ada kerusakan akibat getaran gempa yang membahayakan kestabilan bangunan sebelum anda kembali kedalam rumah.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG), website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg. (rob) 

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS

 

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved