Hasil Tinju Dunia, Naoya Inoue Jadi Petinju Terbaik Jepang 2023

POS-KUPANG.COM - Hasil Tinju dunia, Naoya Inoue, juara kelas bantam super tak terbantahkan, ditetapkan menjadi Petinju Terbaik Jepang 2023 atau Boxing of the Year 2023 Jepang pada Senin (19/2/2024).

Penetapan Naoya Inoue sebagai Petinju Terbaik Jepang 2023 karena sampai saat ini tanpa ada pesaing sama-sekali.

Terakhir, Naoya Inoue yang dikenal sebagai Monster Jepang ini merebut gelar juara tak terbantahkan kelas bantam super setelah menggaet 2 gelar sekaligus, WBA dan IBF, melalui kemenangan atas Marlon Tapales, 26 Desember 2023.

Sebelumnya, Naoya Inoue merebut dua gelar, WBC dan WBO, setelah menang TKO ronde 8 atas petinju muslim Stephen Fulton.

Penetapan Naoya Inoue sebagai Boxing of the Year 2023 ini dilakukan Asosiasi Wartawan Olahraga Jepang bersama Komisi Tinju Jepang.

Ini kali ke-7, enam beruntun, Naoya Inoue ditetapkan sebagai petinju terbaik se-Jepang.

“Saya akan menang sampai akhir karier saya,” kata Naoya Inoue, dikutip dari sportanews.com.

Penghargaan lain diberikan untuk:

Teknik: Kenshiro Teraji, juara kelas terbang ringan WBC, WBA

Kemenangan Gemilang:  Junto Nakatani, juara kelas bantam junior WBO

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia Februari Sampai Juni 2024, Ada Beterbiev vs Bivol, Lomachenko vs Kambosos Jr

Petinju Luar Biasa: Kazuto Ioka, juara kelas terbang super WBA; Takuma Inoue, juara kelas bantam WBA; Yudai Shigeoka, juara kelas minimum WBC; dan Ginjiro Shigeoka, juara kelas minimum IBF

Efforts: mantan juara kelas bantam  Seiya Tsutsumi

KO: Naoya Inoue

Rookie: Tenshin Nasukawa

Female Boxer of the Year: Mizuki Hiruta, juara kelas bantam junior WBO Fight of the Year (dunia): Naoya Inoue vs Stephen Fulton

Fight of the Year (domestik): Seiya Tsutsumi vs. Kazuki Anaguchi (yang kemudian meninggal dunia setelah menjalani perawatan 38 hari pascaduel)

Pelatih Terbaik: Shingo Inoue (orang tua Naoya dan Takuma Inoue).

Sebelumnya diberitakan, Naoya Inoue rencanakan akan melakukan tiga duel sepanjang tahun 2024 untuk mempertahankan gelar, salah satunya dengan Luis Nery.

Untuk itu, Naoya Inoue (26-0-0,23 KO) ingin tetap bertahan di kelas bantam super (55,3 kg). Ia belum berencana segera naik ke kelas bulu (57,2 kg).

Rencananya, pada 6 Mei 2024 di Tokyo, Monster Jepang itu akan bertarung dengan petinju Meksiko, Luis Nery (35-1-0, 27 KO).

Bertarung melawan Luis Nery merupakan duel Tinju dunia pertamanya sepanjang tahun 2024.

“Saya berencana bertarung 3 kali tahun ini,” kata Naoya Inoue seraya mengisyaratkan duel-duel Tinju dunia akan terjadi pada September, dan Desember.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Bukan di Las Vegas, De La Hoya Sebut Tempat Duel Devin Haney vs Ryan Garcia

“Saya pastikan ketiga pertarungan digelar di kelas bantam super,” tambah Naoya Inoue, dilansir The Ring, dikutip sportanews.com.

“Soal pindah ke kelas bulu saya akan melihat bagaimana kondisi fisik saya. Saya selalu ingin memperlihatkan hal terbaik Naoya Inoue. Saya tidak akan naik ke kelas bulu atau bulu super hanya karena uang,” kata Naoya Inoue.

“Banyak petinju mengejar uang tapi tidak bisa tampil baik dan mundur. Alasan saya bertinju bukan semata uang. Saya lakukan ini untuk memperlihatkan hal terbaik diri saya. Saya juga termotivasi untuk bertarung dengan lawan yang kuat, tapi di tinju ada kelas-kelas tersendiri,” tambahnya

Petinju yang dipromotori Ohashi Promotions dan Top Rank ini juga mengaku ingin bertarung di AS lagi untuk meningkatkan ketenarannya.

Naoya Inoue mengalahkan Jason Moloney di MGM Grand Garden, Las Vegas, pada 2020 dan Virgin Hotels Las Vegas, Juni 2021. Itulah dua laga Naoya Inoue di AS.

Setelah itu, lima duel terakhirnya dilaksanakan di Jepang. Yang keenam adalah duel lawan Luis Nery.

Diakui Naoya Inoue, bertarung di Jepang ia mendapatkan bayaran lebih baik dibandingkan di AS.

Selain itu, pasar tinju di Jepang juga sangat baik, khsususnya duel-duel dirinya.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Jerwin Ancajas Siap Rebut Gelar Kelas Bantam dari Adi Kandung Naoya Inoue

“Alasan bertarung di AS harus ada sesuatu yang memang Anda dapatkan, pengakuan, dan bayaran mahal akan mengikuti. Kini, di era digital dan streaming, jika Anda sukses di Jepang, Anda bisa mendapatkan bayaran jutaan dolar, bahkan di kelas lebih ringan,” kata Naoya Inoue.

“Itu sebabnya Stephen Fulton mau datang ke Jepang. Dan duel besar lebih mudah digelar di Jepang,” tambahnya. (*)

Berita Tinju Dunia Lainnya

Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS