Destinasi Wisata
Destinasi Wisata NTT: Jalan-jalan ke Kolbano TTS, Pantai Terindah di Pulau Timor
Dari video itu memang benar kalau pantai Kolbano itu indah, dipadu dengan birunya Laut Timor dan hijaunya hutan di lereng bukit di atas pantai.
POS-KUPANG.COM - "Teman-teman kalau Anda sedang berlibur, jangan lupa jalan-jalan singgah di provinsi kami (NTT) Nusa Tenggara Timur. Ada banyak tempat wisata di kota kami. Ini salah satu pantai terbaik di Timor Tengah Selatan. Namanya pantai Kolbano .
Demikian Filly memberi catatan pada video drone di Facebook reelsnya yang memperlihatkan ruas jalan raya yang bersambung langsung ke bibir pantai Kolbano.
Dari video itu memang benar kalau pantai Kolbano itu indah, dipadu dengan birunya Laut Timor dan hijaunya hutan di lereng bukit di atas pantai tersebut.
Merujuk pada artikel yang ditulis Joko Dwi Cahyana di Kompas.com, pantai ini terletak di Desa Kolbano, Kecamatan Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan. Untuk mencapai Pantai Kolbano ini cukup melelahkan. Butuh waktu 3 jam menyambangi lokasi pantai ini bila berangkat dari Kota Kupang, ibu kota Provinsi NTT.
Jarak dari Kota Kupang kurang lebih 150 km, sedangkan dari SoE ibu kota Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) sekitar 100 meter.
Namun jangan khawatir rasa lelah akan terbayarkan jika Anda telah sampai di pantai tersebut. Embusan angin pantai serta hamparan pasir yang luas akan menyapa pandangan mata Anda dengan disertai suara deburan ombak di pinggir pantai ini.
Pantai Kolbano memiliki keunikan tersendiri yang lain daripada yang lain. Biasanya sebuah pantai memiliki pasir putih atau warna lain di tepiannya, Tidak begitu dengan Pantai Kolbano ini.
Di tepi pantai ini terdapat kerikil-kerikil warna-warni yang lembut dengan ukuran sebesar jari kelingking hingga kepalan tangan.
Satu lagi keunikan pantai ini adalah Anda bisa melihat matahari terbit dan terbenam dari satu tempat yang sama.
Tidaklah mengherankan jika tempat ini menjadi lokasi favorit para fotografer yang ingin berburu moment-moment tersebut.
Di pantai ini juga banyak wisatawan yang berpiknik di tepian pantai. Terutama bagi Anda yang menginginkan suasana berlibur yang tenang dan jauh dari hiruk pikuk perkotaan. Sambil piknik, Anda pun dapat menyaksikan keindahan laut.
Tetapi sayangnya fasilitas pendukung di pantai ini tidak memadai seperti transportasi umum menuju pantai ini belum tersedia, warung makan, toilet, tempat ibadah dan tempat berteduh para wisatawan.
Sebaiknya para wisatawan menggunakan kendaraan sendiri dan membawa bekal sendiri, sebab di pantai ini belum tersedia warung.
Tetapi tenang Anda bisa menginap di pantai ini, karena rumah penduduk pantai ini bisa disewa sesuai kantong wisatawan.
Baca juga: Destinasi Wisata NTT: Pesona Danau Waibelen di Tanjung Bunga Flotim, Berubah Nama karena Asmara
Di areal wisata Pantai Kolbano, wisatawan dapat melihat sebuah tugu bersejarah yang dibangun untuk memperingati peristiwa Perang Kolbano antara masyarakat setempat melawan penjajah Belanda yang terjadi pada tahun 1907.
Namun kondisinya terlihat apa adanya, tidak ada upaya pemerintah untuk mempercantik tugu bersejarah ini.
Namun sangat disayangkan, Pantai Kolbano sekarang terancam keindahannya. Kekayaan alam berupa kerikil warna-warni dan pasir pantai dibiniskan oleh warga dan pihak tertentu dengan menambangnya.
Pemerintah setempat juga mengizinkan hal itu berlangsung. Bila ini dibiarkan, bukan tidak mungkin keunikan Pantai Kolbano ini hanya tinggal kenangan.
Pemerintah harusnya lebih peduli akan kelestarian pantai ini, bukan semata-mata ingin "mengeruk" uang dengan cara yang sangat memprihatinkan tersebut.
Lain lagi cerita Ibrra Falo yang dibagikannya di grup Facebook Lelogama pung cerita, Minggu (18/2/2024), disertai sejumlah foto. Rupanya dia baru saja mengunjungi pantai tersebut.
Dia bercerita, Pantai Kolbano yang dulu sepi nampaknya sudah tak asing lagi terdengar di kalangan para pelancong karena keberadaan pantai ini sudah diliput oleh banyak acara di stasiun televisi dan juga para pengguna sosial media.
Terletak di Desa Kolbano, Kecamatan Kolbano, Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS) sekitar 135 km dari Ibu Kota Kupang, dibutuhkan waktu sekitar 3-4 jam untuk sampai ke lokasi cantik nan unik ini.
Mengapa unik? Karena bukan hamparan pasir hitam maupun putih yang akan kalian lihat, melainkan hamparan bebatuan kerikil yang terlihat cantik berwarna-warni.
Tak hanya itu saja, keindahan Pantai Kolbano juga dilengkapi dengan adanya landmark yang berupa sebuah batu raksasa yang menjadi ciri khas di Pantai Kolbano ini, penduduk setempat biasa menyebutnya batu besar “Fatu Un”.
Sekilas batu Fatu Un ini terlihat seperti kepala singa jika dilihat dari sisi samping.
Pengunjung juga dapat menaiki batu tersebut untuk melihat keindahan panorama Pantai Kolbano dari ketinggian. Samudera Hindia yang ada di hadapan muka pantai dengan kombinasi birunya air laut serta hamburan bebatuan krikil berwarna-warni semakin menambah keindahan Pantai Kolbano.
Akses Menuju Lokasi
Akses untuk menuju ke tempat ini terbilang cukup sulit karena transportasi umum yang belum memadai, namun tak perlu khawatir karena sebelumnya pengunjung dapat menyewa kendaraan dari Kota Kupang.
Kondisi jalan menuju kawasan Kolbano cukup variatif, pengunjung akan melewati jalan yang berkelok-kelok dan juga tanjakan dan turunan yang memacu adrenalin.
Tapi tenang saja karena sepanjang jalan yang dilewati pengunjung juga akan disuguhkan berbagai pemandangan dan panorama alam yang beragam seperti sawah dan ladang penduduk desa sekitar, hamparan perbukitan dan tebing-tebing yang menjulang gagah juga beberapa rumah adat khas setempat.*
ikuti berita POS-KUPANG.COM di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.