Doa Setelah Sholat
Susunan Doa Setelah Sholat Witir dan Dzikir Penutup Seluruh Sholat Sunnah, buka dengan Syahadat
Susunan Doa Setelah Sholat Witir dan Dzikir Penutup Seluruh Sholat Sunnah Lafaz Arab, Latin dan artinya, buka denga membaca Syahadat
POS-KUPANG.COM - Sholat Witir disebut sebagai penutup seluruh Sholat Sunnah yang dilaksanakan selama seharian.
Ibadah Sholat Witir dilaksanakan setelah Sholat Isya. Pada bulan Ramadhan, Sholat Witir dilaksanakan setelah Sholat Tarawih.
Hukum mendirikan Sholat Witir yakni Sunnah Muakkad, yaitu sangat dianjurkan di dalam agama Islam.
Sholat Witir dilaksanakan dalam rakaat ganjil baik 1, 3 dan seterusnya.
Setelah Sholat Witir ada Doa dan Dzikir yang bisa dipanjatkan Umat Islam untuk menyempurnakan Sholat Sunnah.
Menurut beberapa sumber, membaca Doa Setelah Sholat Witir dan Dzikir Penutup seluruh Sholat Sunnah pada malam hari penting dilakukan agar ibadah maksimal.
Baca juga: Keutamaan Dzikir dan Doa Setelah Sholat Istikharah, Lafadz Arab, Latin dan Makna Dibaliknya
Berikut Niat Sholat Witir
Niat Salat Witir Sendiri Satu Rakaat
أصلى سنة من الوتر ركعة لله تعالى
Ushallii sunnatam minal witri rak'atal lillaahhi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat shalat sunnat witir satu rakaat karena Allah ta'ala."
Niat Salat Witir Sendiri Dua Rakaat
أصلى سنة من الوتر ركعتين لله تعالى
Ushallii sunnatam minal witri rak'ataini lillaahhi ta'aalaa.
Artinya: "Aku niat shalat sunnah witir 2 rakaat karena Allah ta'ala."
Niat Salat Witir Sendiri Tiga Rakaat
اُصَلِّى سُنَّةَ الْوِتْرِ ثَلَاثَ رَكْعَاتٍ مُسْتَقْبِلَ الْقِبْلَةِ أَدَاءً لِلهِ تَعَالَى
Ushalli sunnatal witri tsalatsa raka‘atin mustaqbilal qiblati adan lillahi ta‘ala.
Artinya: "Aku menyengaja sembahyang sunnah shalat witir tiga rakaat dengan menghadap kiblat, karena Allah Ta’ala."
Baca juga: Bacaan Doa Setelah Sholat Hajat yang Mustajab Agar Segala Permohonan Terkabul
Berikut Susunan Doa Setelah Sholat Witir
Setelah salam dari salat witir, kita disarankan untuk tidak segera bangun dan kembali melakukan aktivitas.
Dianjurkan untuk membaca doa dan wirid sebagai bacaan setelah salat witir sebagaimana keterangan berikut ini:
"Seseorang dianjurkan membaca doa setelah salat witir 'Subhanal malikil quddus,' tiga kali kemudian membaca,
'Allahumma ini a'adzu bi ridhaka min sakhathika, wa bi mu'afatika min 'uqubatika. Wa a'udzu bika minka, la uhshi tsana'an alayka anta kama atsnayta 'ala nafsika."
Adapun Susunan Doa Setelah Sholat Witir, buka dengan Syahadat
1. Syahadat
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ
Asyhadu an lā ilāha illallāh.
Artinya: “Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah.”
Baca juga: Doa Setelah Sholat dan Dzikir Pembuka Usai Sholat Maghrib, Isya, Subuh, Dzuhur dan Ashar
أَسْتَغْفِرُ اللهَ
2. Istighfar
أَسْتَغْفِرُ اللهَ
Astaghfirullāh.
Artinya: “Aku memohon ampunan Allah.”
Permohonan rida dan surga Allah
أَسْأَلُك رِضَاك وَالْجَنَّةَ وَأَعُوذُ بِك مِنْ سَخَطِك وَالنَّارِ
Allāhumma innī as’aluka ridhāka wal jannah, wa a‘ūdzu bika min sakhathika wan nār.
Artinya: “Tuhanku, aku memohon ridha dan surga-Mu. Aku juga berlindung kepada (rahmat)-Mu dari murka dan neraka-Mu.”
Poin 1-3 Diulang Sebanyak 3 Kali.
Moms bisa membaca asyhadu an la ilaha illallah. Setelah itu, bacalah:
Astaghfirullah dan Allahumma inni as’aluka ridhāka wal jannah, wa a‘udzu bika min sakhathika wan nar sebanyak tiga kali.
4. Tasbih (3 kali)
سُبْحَانَ الْمَلِكِ الْقُدُّوسِ
Subhanal malikil quddus
Artinya: “Maha Suci Tuhan yang kudus,” (HR An-Nasa’i dan Ibnu Majah).
5. Pujian Kesucian
سُبُّوْحٌ قُدُّوْسٌ رَبُّنَا وَرَبُّ المَلَائِكَةِ وَالرُّوْحِ
Subbuhun, quddusun, rabbuna wa rabbul mala’ikati war ruh.
Artinya: “Suci dan qudus Tuhan kami, Tuhan para malaikat dan Jibril,” (HR Al-Baihaqi dan Ad-Daruquthni).
5. Doa Meminta Ampunan yang Luas (3 kali)
اللَّهُمَّ إنَّك عَفْوٌ كَرِيمٌ تُحِبُّ الْعَفْوَ فَاعْفُ عَنِّي
Allahumma innaka ‘afuwwun karimun tuhibbul ‘afwa, fa‘fu ‘anni.
Artinya: “Tuhanku, sungguh Kau Maha Pengampun lagi Pemurah. Kau menyukai ampunan, oleh karenanya ampunilah aku.”
6. Berdoa Atas Murahnya Kasih dan Rahmat Allah
يَا كَرِيْمُ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ
Ya karimu, bi rahmatika ya arhamar rahimin.
Artinya, “Wahai Zat yang Maha Pemurah, (aku memohon) atas berkat rahmat-Mu, wahai Zat yang paling penyayang dari segenap penyayang.”
اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ
7. Memohon Ampunan dan Keselamatan
اللَّهُمَّ إنِّي أَعُوذُ بِرِضَاك مِنْ سَخَطِك وَبِمُعَافَاتِك مِنْ
عُقُوبَتِك وَأَعُوذُ بِك مِنْك لَا أُحْصِي ثَنَاءً عَلَيْك أَنْتَ كَمَا أَثْنَيْت عَلَى نَفْسِك
Allahumma ini a‘udzu bi ridhāka min sakhathika, wa bi mu‘afatika min ‘uqubatika. Wa a‘udzu bika minka, la uhshi tsana’an alayka anta kama atsnayta ‘ala nafsika.
Artinya: “Tuhanku, aku berlindung kepada ridha-Mu dari murka-Mu dan kepada afiat-Mu dari siksa-Mu. Aku meminta perlindungan-Mu dari murka-Mu.
Aku tidak (sanggup) membilang pujian-Mu sebanyak Kau memuji diri-Mu sendiri,” (HR Abu Dawud, Tirmidzi, An-Nasa’i, dan Ibnu Majah).
Doa Setelah Salat Witir
أَللَّهُمَّ إِنَّا نَسْاَلُكَ إِيْمَانًا دَاِئمًا وَنَسْأَلُكَ قَلْبًا خَاشِعًا وَنَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَنَسْأَلُكَ يَقِيْنًا صَادِقًا وَنَسْأَلُكَ عَمَلًا صَالِحًا وَنَسْأَلُكَ دِيْنًا قَيِّمًا وَنَسْأَلُكَ خَيْرًا كَثِيْرًا وَنَسْأَلُكَ الْعَفْوَ وَالْعَافِيَةَ وَنَسْأَلُكَ تَمَامَ الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الشُّكْرَ عَلَى الْعَافِيَةِ وَنَسْأَلُكَ الْغِنَى عَنِ النَّاسِ أَللَّهُمَّ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا صَلَاتَنَا وَصِيَامَنَا وَقِيَامَنَا وَتَخَشُعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَتَعَبُّدَنَا وَتَمِّمْ تَقْصِيْرَنَا يَا أَللهُ يَاأَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى خَيْرِ خَلْقِهِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَأَصْحَابِهِ أَجْمَعِيْنَ وَالْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ
Allahumma innaa nas’aluka iimaanan daaimaan, wan’asaluka qalban khaasyi’an, wanas’aluka ‘ilman naafi’an, wanas’aluka yaqiinan shaadiqon,
wanas’aluka ‘amalan shaalihan, wanas’aluka diinan qayyiman, wanas’aluka khairan katsiran, wanas’alukal ‘afwa wal’aafiyata,
wanas’aluka tamaamal ‘aafiyati, wanas’alukasyukra ‘alal ‘aafiyati, anas’alukal ghinaa’a ‘aninnaasi.
Allahumma rabbanaa taqabbal minnaa shalaatanaa washiyaamanaa waqiyaamanaa watakhusy-syu’anaa watadhorru’anaa wata’abbudanaa
watammim taqshiiranaa yaa allaahu yaa allaahu yaa allaahu yaa arhamar raahimiin.
washallallaahu ‘alaa khairi khalqihi muhammadin wa’alaa aalihi washahbihi ajma’iina, walhamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin.
Artinya: "Ya Allah, kami mohon pada-Mu, iman yang langgeng, hati yang khusyuk, ilmu yang bermanfaat, keyakinan yang benar,amal yang saleh,
agama yang lurus, kebaikan yang banyak. kami mohon kepadaMu ampunan dan kesehatan, kesehatan yang sempurna,
kami mohon kepada-Mu bersyukur atas karunia kesehatan, kami mohon kepada-Mu kecukupan terhadap sesama manusia.
Ya Allah, tuhan kami terimalah dari kami: shalat, puasa, ibadah, kekhusyu'an, rendah diri dan ibadah kami, dan sempurnakanlah segala kekurangan kami. Ya allah, Tuhan yang Maha
Pengasih dari segala yang pengasih. Dan semoga kesejahteraan dilimpahkan kepada makhluk-Nya yang terbaik, Nabi Muhammad SAW.
Demikian pula keluarga dan para sahabatnya secara keseluruhan. Serta segala puji milik Allah Tuhan semesta alam.” (*)
Ikuti berita POS-KUPANG.com di GOOGLE NEWS
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.