Begini Tantangannya, Saat Buka Jalan Baru Jalur Selatan Ende Melalui Program TMMD

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Tommy Mbenu Nulangi

POS-KUPANG.COM, ENDE - Pembukaan jalan baru yang dilaksanakan melalui Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-119 oleh Kodim 1602/Ende di Desa Wolokota menuju Desa Kekesewa pada hari kedua, Kamis 22 Februari 2024 mengalami hambatan.

Hal tersebut disebabkan oleh adanya batu besar yang jatuh dan bergulir saat pembukaan jalan baru yang membelah gunung di sepanjang jalur jalan.

Batu tersebut menimpa tanaman masyarakat sehingga mereka marah dan menahan alat excavator selama beberapa jam.

Perwira Seksi Teritorial (Pasiter), Kodim 1602/Ende Kapten Inf Yus Kasmir Tomo Tani membenarkan kejadian tersebut pada, Kamis 22 Februari 2024 pagi.

Baca juga: Jadwal Kapal Pelni KM Wilis 19 Februari-6 Maret 2024, Berangkat Dari Ende, Kupang-Kalabahi 2 Kali

Dijelaskannya, setelah melakukan pendekatan dengan komunikasi sosial (komsos) yang baik dengan warga di sekitar lokasi sehingga alat tersebut dapat kembali beroperasi.

Menurutnya, resiko dari adanya pembukaan jalan baru, harus ada yang dikorbankan dan di rugikan sehingga masyarakat harus bisa menerima dengan lapang dada serta ikhlas merelakan tanamannya rusak.

"Tetapi kejadian itu sudah diatasi melalui pendekatan komsos yang baik dengan warga pemilik lahan, sehingga alat sudah dapat beroperasi kembali  melanjutkan pengerjaan pembukaan jalan," ungkapnya.

Ia menambahkan, karena alat sudah kembali beroperasi, sehingga progres pembukaan jalan baru lintas selatan dari Desa Wolokota menuju ke Desa Kekasewa terus mengalami peningkatan.

Hingga saat ini, progres pembukaan jalan di jalur selatan di desa Wolokota menuju desa Kekesewa di kecamatan Ndona ini sudah mencapai 20 persen dan sandaran 25 persen. (tom)

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM Lainnya di GOOGLE NEWS