Jadwal Tinju Dunia, Joe Cordina Siap untuk Naik Kelas dan Mengosongkan Gelar

POS-KUPANG.COM- Petinju asal Wales Joe Cordina mengatakan dia siap untuk naik kelas dan mengosongkan gelar. 

Pertarungan berikutnya akan menjadi pertarungan terakhirnya di kelas bulu super kecuali ia dapat memastikan pertarungan unifikasi.

Petinju Wales yang tak terkalahkan akan mempertahankan gelar kelas bulu super IBF dunianya di Arab Saudi melawan Anthony Cacace pada partarungan partai utama kelas berat Tyson Fury vs Oleksandr Usyk.

Cordina, 32, dijadwalkan bertarung awal bulan ini sampai cedera yang dialami Fury membuat RUU tersebut ditunda hingga 18 Mei.

“Sulit ketika sebuah pertarungan gagal… Itu adalah mimpi buruk,” kata Cordina.

“Saya berjalan lamban… Tentu saja, saya kecewa pertarungan saya di Saudi dibatalkan karena cedera Tyson Fury,” tambahnya.

"Saya mencoba untuk tetap sibuk dan menjaga pikiran saya sibuk dan menahan diri untuk tidak menyimpang dan memakan sampah".

“Ini sedikit menyakitkan. Sekarang saya harus melakukan perkemahan yang mengerikan lagi. Saya sudah melakukan perkemahan".

"Ini pertarungan yang bagus, perdebatan terbaik dan sekarang kami harus mengatur ulang dan melanjutkannya lagi."

Cordina, yang memenangkan gelar dunia IBF untuk kedua kalinya dengan kemenangan split-decision atas Shavkatdzhon Rakhimov di Cardiff April lalu, mempertahankan sabuknya di Monte Carlo pada bulan November dengan kemenangan mayoritas atas Edward Vazquez.

Atlet amatir yang berprestasi, yang memiliki rekor 17-0 sebagai seorang profesional, telah vokal di masa lalu tentang keinginannya untuk mengejar pertarungan terbesar dan, meskipun ia menghormati Cacace yang berusia 35 tahun, ia menegaskan bahwa ia akan berusaha untuk naik ke divisi ringan jika dia tidak bisa bertinju dalam kontes unifikasi.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Gervonta Davis Tolak Tawaran Duel Dengan Conor Benn

“Anthony Cacace merupakan perjuangan yang membuat saya frustasi, meskipun saya dibayar dengan sangat baik,” katanya di BBC Radio Wales Sport.

“Cacace adalah pertarungan yang bagus – tapi ini bukanlah pertarungan yang mungkin diinginkan atau diharapkan orang".

“Tetapi saya bersyukur berada dalam posisi di mana saya akan tampil di pertunjukan besar, salah satu yang terbesar dalam sejarah".

“Saya mengejar pemegang gelar lainnya tetapi hal itu belum terjadi".

“Masalahnya bagi saya, jika saya tidak bisa mendapatkan laga unifikasi pada laga berikutnya, saya akan berusaha meningkatkan beban".

“Saya tidak bertambah muda dan perebutan uang besar-besaran menjadi beban di atas saya".

"Cacace adalah petarung hebat, namun jika saya mengalahkannya dan tidak melakukan pertarungan unifikasi... Saya tidak ingin terus mempertahankan gelar saya." 

O'Shaquie Foster dari Texas, yang mengalahkan Abraham Nova untuk mempertahankan gelar kelas bulu super WBC pada hari Sabtu di The Theatre di Madison Square Garden, adalah salah satu petarung yang telah menunjukkan kesediaannya untuk bertarung melawan Cordina dengan kedua gelar mereka dipertaruhkan. .

Namun, Cordina memperkirakan pertarungan dengan pemain berusia 30 tahun itu tidak akan terjadi karena tuntutannya yang berlebihan.

"O'Shaquie Foster terus memanggilku tapi yang gila adalah, itu ada di tangannya," tambahnya.

Baca juga: Jadwal Tinju Dunia, Gervonta Davis Tolak Tawaran Duel Dengan Conor Benn

“Saya berbicara dengan promotor saya Eddie [Hearn] dan dia mengatakan kepada saya bahwa ketika mereka mengajukan tawaran kepadanya untuk melawan saya, dia meminta uang yang konyol dan konyol".

“Pria itu tidak bisa menjual kampung halamannya. Dia hanya bertarung di Madison Square Garden dalam skala kecil".

“Bahkan jika saya pergi ke sana, dia tidak dapat mengisi apa pun. Saya menyebutkan dia di Amerika ketika saya berada di sana dan bahkan orang Amerika tidak tahu siapa dia".

“Dia tidak relevan tetapi dia punya sabuk".

“Sepertinya akan terlalu sulit untuk menghadapinya… Ada juara lain di luar sana.”(*)

Sumber : bbc.com/sport/boxing

Ikuti Berita POS-KUPANG.COM lainnya di GOOGLE NEWS